| dc.contributor.author | Pratama, Khairun | |
| dc.date.accessioned | 2015-08-08T03:08:14Z | |
| dc.date.available | 2015-08-08T03:08:14Z | |
| dc.date.issued | 2014 | |
| dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/234 | |
| dc.description.abstract | Natrium tetraborat (Boraks) merupakan salah satu bahan tambahan pangan yang dilarang penggunaannya oleh pemerintah karena boraks merupakan racun bagi organ tubuh dan kadar tertinggi tercapai pada waktu diekskresi, maka ginjal merupakan organ yang paling terpengaruh dibandingkan dengan organ yang lain. Dosis fatal boraks antara 0,1-0,5 g/kg berat badan. Pada penelitian ini dilakukan analisis kualitatif dan kuantitatif boraks dalam sampel pempek. Digunakan metode uji nyala boron untuk analisis kualitatif dan spektrofotometri UV-Sinar Tampak untuk analisis kuantitatif yang serapannya diukur pada panjang gelombang maksimum 547 nm. Sehingga didapat nilai koefisien variansi 2,6%; simpangan baku residual 1,96% dan hasil yang diperoleh dalam analisis kualitatif dari keenam sampel yang digunakan menunjukan bahwa pempek tidak mengandung boraks. | en_US |
| dc.description.sponsorship | 1. Arlina P. Putri, M.Si. 2. Anggi Arumsari, S.Si., Apt. | en_US |
| dc.publisher | Falkultas MIPA Universitas Islam Bandung (UNISBA) | en_US |
| dc.subject | Boraks, Pempek Palembang, Uji nyala boron, Spektrofotometri UV- Sinar Tampak. | en_US |
| dc.title | Analisis Natrium Tetraborat Pada Pempek Palembang Di Beberapa Daerah Bandung Tengah Dengan Menggunakan Metode Spektrofotometri UV- Sinar Tampak | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |