| dc.contributor |
|
|
| dc.contributor |
|
|
| dc.creator |
Arbie, Arbie |
|
| dc.creator |
Maryani, Anne |
|
| dc.date |
2017-08-10 |
|
| dc.date.accessioned |
2019-09-12T05:42:35Z |
|
| dc.date.available |
2019-09-12T05:42:35Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/7343 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/23927 |
|
| dc.description |
The tourism sector is now a new flagship for the State's cash inflows. The economic potential of the tourism sector is very promising. But in reality this sector has not been fully utilized. Lack of promotion and budget constraints are considered to be one of the issues that make this sector slow to flourish. Of the many potential tourism in Indonesia, Tebing Keraton is one tourist attraction that is growing in the city of Bandung. Tebing Keraton is a natural tourist attraction located within Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda Bandung. This study aims to determine the Strategy of Tourism Promotion of Tebing Keraton by Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda Bandung management. Related strategies in determining promotion mix, media selection strategy and advertising copy strategy. The research method used is Qualitative Descriptive Method. The data collection techniques conducted are through interviews with Head of Utilization Section and Conservation Section Head Hall Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda Bandung management. Observation technique is done by observing directly the object of research and literature study conducted by utilizing a number of books or other reading materials related to the research. The results obtained in this study, Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda Bandung management promoting the object of collective tourism using Personal selling method by holding seminars in schools. The main media used for promotion are website and leafleat (brochure), Advertising is not used because of limited budget. Messages used in media brochures, websites, and android applications are messages that are informative and formal. While for persuasive messages are in the process of compilation with the use of words more interesting, informal, and "jokes" in order to be more interesting |
|
| dc.description |
Sektor pariwisata saat ini menjadi andalan baru bagi pemasukan kas Negara. Potensi ekonomi dari sektor pariwisata sangatlah menjanjikan. namun pada kenyataannya sektor ini belum dimanfaatkan secara maksimal. kurangnya promosi serta keterbatasan anggaran dianggap menjadi salah satu permasalahan yang membuat sektor ini lambat berkembang. Dari sekian banyak potensi wisata di Indonesia, Tebing Keraton merupakan salah satu objek wisata yang sedang berkembang di Kota Bandung. Tebing keraton merupakan objek wisata alam yang berada dalam lingkungan Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Promosi Wisata Tebing Keraton oleh Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda Bandung. Terkait strategi dalam menentukan bauran promosi, strategi pemilihan media dan strategi Copy Periklanan. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui wawancara dengan Kepala Seksi Pemanfaatan dan Kepala Seksi Konservasi Balai Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda Bandung.Teknik observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung objek penelitian dan studi kepustakaan dilakukan dengan memanfaatkan sejumlah buku atau bahan bacaan lain yang terkait dengan penelitian. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda Bandung melakukan promosi objek wisata secara kolektif menggunakan metode Personal selling dengan mengadakan seminar di sekolah-sekolah. Media utama yang digunakan untuk promosi adalah website dan leafleat (brosur), Advertising tidak digunakan karena terbatas anggaran. Pesan yang digunakan di media brosur, website, dan aplikasi android merupakan pesan yang sifatnya informative dan formal. Sementara untuk pesan yang bersifat persuasive sedang dalam proses penyusunan dengan penggunaan kata-kata yang lebih menarik, informal, dan “nyeleneh” dengan tujuan agar dapat lebih menarik perhatian. |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
ind |
|
| dc.publisher |
Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
| dc.publisher |
Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/7343/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2017 Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
| dc.source |
Prosiding Manajemen Komunikasi; Vol 3, No 2, Prosiding Manajemen Komunikasi (Agustus, 2017); 570-575 |
|
| dc.source |
Prosiding Manajemen Komunikasi; Vol 3, No 2, Prosiding Manajemen Komunikasi (Agustus, 2017); 570-575 |
|
| dc.source |
2460-6537 |
|
| dc.subject |
Manajemen Komunikasi |
|
| dc.subject |
Promotion Mix, Advertising, tourist attraction. |
|
| dc.subject |
Manajemen Komunikasi |
|
| dc.subject |
bauran promosi, iklan, objek wisata |
|
| dc.title |
Tourism Promotion Strategy of Tebing Keraton By Forest Management Center Ir.H Djuanda Bandung |
|
| dc.title |
Strategi Promosi Objek Wisata Tebing Keraton Oleh Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya Ir.H Djuanda Bandung |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kualitatif |
|
| dc.type |
kualitatif |
|