Universitas Islam Bandung Repository

The Socialization Strategy for the Program LAPOR in Bandung

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Fitriyani, Ajeng
dc.creator Rosyad, Udung Noor
dc.date 2016-02-19
dc.date.accessioned 2019-09-12T05:42:41Z
dc.date.available 2019-09-12T05:42:41Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/2819
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/24002
dc.description The Program of People's Online Services and Complaints (LAPOR –from Indonesian: Program Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat) is a means of delivering information from the public to the government to resolve the problems that arise in the city of Bandung. To support the program, there is a need of program socialization to the public. The socialization needs a good strategy. Therefore, this study reveals a socialization strategy Communications and Information Agency of Bandung for the program. The analysis covers several elements of the communication strategy, namely the determination of the target communication, message content, and the use of communication media. In addition, this study also revealed reasons for the use of social media-based programs as a means of delivering information. This research used qualitative method with case study approach. Author collect, process and analyze dissemination strategies through conducting interviews, observation, and literature study. The results showed socialization strategies used Communications and Information Agency of Bandung is by grouping all the people of Bandung through districts are active, open, and care about the programs created by the government. Message content strategy used one-side issue. In this case, the message includes the goodness LAPOR program that includes definitions, functions, procedures for the use and benefits of the program. Media used include radio, banners, leaflets, brochures, and booklets. In addition, the Office of Communications and Information Technology of Bandung City also used new media such as websites, instagram, and twitter. The use of social media-based has been selected because the media is practical, easy, and fast.
dc.description Program Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR) dipilih pemerintah kota Bandung sebagai sarana penyampaian informasi dari masyarakat kepada pemerintah terkait, guna menyelesaikan persoalan yang muncul dilingkungan kota Bandung. Dalam meyukseskan program terrsebut, dibutuhkan kegiatan sosialisasi untuk menginformasikan keberadaan program tersebut kepada masyarakat luas. Suatu kegiatan sosialisasi mengenai suatu program pemerintah kepada masyarakat membutuhkan suatu strategi yang baik. Oleh karena itu, penulis ingin mengetahui bagaimana strategi sosialisasi Dinas Komunikasi dan Informatika kota Bandung dalam mensosialisasikan program tersebut. Penulis menganalisis masalah tersebut melalui beberapa unsur yang terdapat di dalam strategi komunikasi, yakni penetapan sasaran komunikasi, isi pesan, dan penggunaan media komunikasi. Selain itu penulis juga mengkaji alasan penggunaan program berbasis media sosial sebagai sarana penyampaian informasi.Peneitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penulis mengumpulkan, mengolah dan menganalisis secara sistematis mengenai strategi sosialisasi Komunikasi dan Informatika kota Bandung dengan melakukan wawancara, observasi dan studi kepustakaan.Hasil penelitian menunjukan strategi sosialisasi yang digunakan Dinas Komunikasi dan Informatika kota Bandung dalam menetapkan sasaran komunikasi adalah dengan mengelompokan seluruh masyarakat yang ada di kota Bandung melalui kecamatan yang aktif, terbuka dan peduli terhadap program yang dibuat pemerintah. Strategi dalam menentukan isi pesan yaitu dengan menggunakan teknik one-side issue­, dalam hal ini pesan yang disampaikan menonjolkan sisi kebaikan dari program LAPOR diantaranya mengenai definisi, fungsi, tata cara penggunaan dan manfaat dari program tersebut.Media yang digunakan diantara lain media elektronik radio, media luar ruangan yaitu banner, media cetak format kecil seperti leaflet atau blosur dan juga booklet. Selain itu Dinas Komunikasi dan Informatika kota Bandung juga menggunakan new media khususnya media sosial seperti website, instagram dan twitter. Penggunaan program berbasis media sosial dipilih karena kelebihan dari media tersebut selain dekat dan melekat di kehidupan masyarakat program berbasis media sosial juga dirasa praktis, mudah dan cepat.  
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Prosiding Manajemen Komunikasi
dc.publisher Prosiding Manajemen Komunikasi
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/2819/pdf
dc.source Prosiding Manajemen Komunikasi; Vol 2, No 1, Prosiding Manajemen Komunikasi (Februari, 2016); 101-106
dc.source Prosiding Manajemen Komunikasi; Vol 2, No 1, Prosiding Manajemen Komunikasi (Februari, 2016); 101-106
dc.source 2460-6537
dc.subject Proceedings of Communication Management
dc.subject Socialization strategy, LAPOR program, government program
dc.subject Manajemen Komunikasi
dc.subject Strategi sosialisasi, program LAPOR, program pemerintah
dc.title The Socialization Strategy for the Program LAPOR in Bandung
dc.title Strategi Sosialisasi Program "Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR)" di Kota Bandung
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Qualitative
dc.type kualitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

  • Sp - Manajemen Komunikasi [680]
    Koleksi skripsi ringkas dalam format artikel Fakultas Komunikasi Konsentrasi Manajemen Komunikasi

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account