In the development of a lot of events held but rarely themed event organized public education. One of the museum organized the event to commemorate the historic events with themed on a public education program is the Museum of the Asian African Conference. With the communications planning is done, the activities will be a well-planned event. Communications planning is important to create effective communication in the event message will be conveyed to the audience. Based on the background of the above problems, the authors are interested to see the "How Communication Planning in the event 61 years the Asian African Conference as a Media Campaign Museum of the Asian African". The purpose of this study to determine the objectives to be achieved, targeted audience, the message, the medium used and the evaluations conducted in Planning Communication in event 61 years the Asian African Conference as a Media Campaign Museum of the Asian African method used in research are kualiatif method with descriptive approach, which focuses on observation and natural atmosphere (natural setting).The results obtained based on interviews and analysis that goal to be achieved in the event the 61-year Asian-African Conference is to educate the values contained in the Asian-African Conference. Targeted audience in the event the 61-year Asian-African Conference was all circles but preferably for teenagers. The message conveyed in the event the 61-year Asian-African Conference is to build the value of cooperation between African and Asian youth reassert the values of the Asian African Conference. The media used to promote the event 61 years Asian-African Conference, namely radio media, newspapers, TV and internet media. Evaluations were performed in 61-year event with the Asian-African Conference to evaluate the program and evaluation of management. The evaluation was done after the activities and all matters resolved. Pada perkembangannya banyak sekali event yang diselenggarakan namun jarang event yang diselenggarakan bertemakan edukasi publik. Salah satu museum yang menyelenggarakan event untuk memperingati kejadian bersejarah dengan bertajuk pada program edukasi publik adalah Museum Konperensi Asia Afrika. Dengan adanya perencanaan komunikasi yang dilakukan maka kegiatan event akan terencana dengan baik. Perencanaan komunikasi penting dilakukan untuk menciptakan efektivitas komunikasi yang nantinya pesan dalam event akan tersampaikan kepada khalayak. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis tertarik untuk melihat “Bagaimana Perencanaan Komunikasi dalam event 61 tahun Konperensi Asia Afrika sebagai Media Promosi Museum Konperensi Asia Afrika”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tujuan yang ingin dicapai, khalayak yang dituju, pesan yang ingin disampaikan, media yang digunakan dan evaluasi yang dilakukan dalam Perencanaan Komunikasi dalam event 61 tahun Konperensi Asia Afrika sebagai Media Promosi Museum Konperensi Asia Afrika Metode yang digunakan dalam penenlitian ini adalah metode kualiatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu menitikberatkan pada observasi dan suasana alamiah (natural setting). Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan analisis yaitu Tujuan yang ingin dicapai dalam event 61 tahun Konperensi Asia Afrika ini adalah untuk mengedukasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Konperensi Asia Afrika. Khalayak yang dituju dalam event 61 tahun Konperensi Asia Afrika adalah semua kalangan namun diutamakan untuk para remaja. Pesan yang disampaikan dalam event 61 tahun Konperensi Asia Afrika yaitu membangun nilai kerjasama antar pemuda Asia Afrika dan menanamkan kembali nilai-nilai Konperensi Asia Afrika. Media yang digunakan untuk mensosialisasikan event 61 tahun Konperensi Asia Afrika yaitu media radio, surat kabar , TV dan media internet. Evaluasi yang dilakukan dalam event 61 tahun Konperensi Asia Afrika dengan melakukan evaluasi program dan evaluasi manajemen. Evaluasi dilakukan setelah kegiatan dan semua urusan terselesaikan.
Pada perkembangannya banyak sekali event yang diselenggarakan namun jarang event yang diselenggarakan bertemakan edukasi publik. Salah satu museum yang menyelenggarakan event untuk memperingati kejadian bersejarah dengan bertajuk pada program edukasi publik adalah Museum Konperensi Asia Afrika. Dengan adanya perencanaan komunikasi yang dilakukan maka kegiatan event akan terencana dengan baik. Perencanaan komunikasi penting dilakukan untuk menciptakan efektivitas komunikasi yang nantinya pesan dalam event akan tersampaikan kepada khalayak. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis tertarik untuk melihat “Bagaimana Perencanaan Komunikasi dalam event 61 tahun Konperensi Asia Afrika sebagai Media Promosi Museum Konperensi Asia Afrika”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tujuan yang ingin dicapai, khalayak yang dituju, pesan yang ingin disampaikan, media yang digunakan dan evaluasi yang dilakukan dalam Perencanaan Komunikasi dalam event 61 tahun Konperensi Asia Afrika sebagai Media Promosi Museum Konperensi Asia Afrika Metode yang digunakan dalam penenlitian ini adalah metode kualiatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu menitikberatkan pada observasi dan suasana alamiah (natural setting). Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan hasil wawancara dan analisis yaitu Tujuan yang ingin dicapai dalam event 61 tahun Konperensi Asia Afrika ini adalah untuk mengedukasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Konperensi Asia Afrika. Khalayak yang dituju dalam event 61 tahun Konperensi Asia Afrika adalah semua kalangan namun diutamakan untuk para remaja. Pesan yang disampaikan dalam event 61 tahun Konperensi Asia Afrika yaitu membangun nilai kerjasama antar pemuda Asia Afrika dan menanamkan kembali nilai-nilai Konperensi Asia Afrika. Media yang digunakan untuk mensosialisasikan event 61 tahun Konperensi Asia Afrika yaitu media radio, surat kabar , TV dan media internet. Evaluasi yang dilakukan dalam event 61 tahun Konperensi Asia Afrika dengan melakukan evaluasi program dan evaluasi manajemen. Evaluasi dilakukan setelah kegiatan dan semua urusan terselesaikan.