| dc.contributor |
Fakultas Ilmu Komunikasi |
|
| dc.creator |
Setiawan, Syavira Nurhafni |
|
| dc.creator |
Rinawati, Rini |
|
| dc.date |
2018-08-09 |
|
| dc.date.accessioned |
2019-09-12T05:42:43Z |
|
| dc.date.available |
2019-09-12T05:42:43Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/12282 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/24043 |
|
| dc.description |
Abstract. D’soul company is one of big dance company in Bandung, wich has been colaborated with one of prestigious private television station in Indonesia. The success achieved by a good communication perform by D’soul. D’soul Companys dancer could able to communicate their kredibility and quality as a dancer with their nonverbal communication. Wich D’soul company has a unique and different nonverbal communication. The focus of the issues raised is how the form of nonverbal communication is shown by D'soul Company’s dancer, how the situation of its nonverbal communication, the event of its nonverbal communication, and the interpretation of nonverbal communication among the dancer of D'soul Company. The goal of this research is to find the form of nonverbal communication of D'soul Company’s dancer for their promotion.The method used in this research is qualitative method with communication ethnography approach. The qualitative method used in this research is to investigate and examine the problems more deeply, using ethnographic approaches to produce ethnographic descriptions of how communication and communication channels are used in different societies. The research is focused on nonverbal communication.As the result was found that the dancer community has a distinct pattern of communication, different from other public community. Nonverbal communication that tends to be seen is through the kinesik, artefaktual and proksemik message. There are two unique nonverbal communication events occur such as non-verbal communication events between dancer with clients or viewers, and nonverbal communication events among the dancer itself. Nonverbal communication is interpreted as a means of promotion, the way to attract the attention of audiences, as well as the selling point of a dancer.Keywords: Nonverbal communication, communication ethnografi, dramaturgy Abstrak. D’soul company merupakan salah satu company dancer besar di Bandung. D’soul telah banyak berkerjasama dengan televisi swasta di Indonesia. Kesuksesan ini diraih karena komunikasi yang baik disampaikan oleh D’soul Company. Dancer D’soul company dapat mengkomunikasikan kredibilitas serta kualitas mereka sebagai seorang dancer melalui komunikasi nonverbalnya. Sesuai dengan judul tersebut maka permasalahan yang diangkat adalah bagaimana bentuk komunikasi nonverbal yang ditunjukan oleh dancer D’soul Company, bagaimana situasi komunikasi nonverbalnya, peristiwa komunikasi nonverbalnya, serta interpretasi komunikasi nonverbal dari dancer D’soul Company, dengan tujuan untuk mengetahui bentuk komunikasi nonverbal dari dancer D’soul Company sebagai sarana promosi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif dengan pendekatan Etnografi komunikasi. Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk dapat meneliti serta menelaah permasalahan secara lebih mendalam, dengan menggunakan pendekatan etnografi untuk dapat menghasilkan deskripsi etnografis tentang bagaimana cara berkomunikasi serta saluran komunikasi digunakan dalam masyarakat yang berbeda-beda. Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada komunikasi nonverbalnya. Dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti ditemukan bahwa kelompok dancer memiliki pola komunikasi yang khas berbeda dengan kelompok masyarakat umum lainnya. Komunikasi nonverbal yang cenderung terlihat adalah melalui pesan kinesik, artefaktual serta proksemiknya. Peristiwa komunikasi nonverbal yang khas terjadi ada dua yaitu, peristiwa komunikasi nonverbal ddancer dengan klien atau penonton, dan peristiwa komunikasi nonverbal dancer dengan sesama dancer. Komunikasi nonverbal diinterpretasikan sebagai sarana promosi yaitu sebagai cara untuk menarik perhatian khalayak, serta sebagai nilai jual seorang dancer.Kata Kunci : Komunikasi nonverbal, etnografi komunikasi, dramaturgi |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
| dc.publisher |
Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/12282/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2018 Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
| dc.source |
Prosiding Manajemen Komunikasi; Vol 4, No 2, Prosiding Manajemen Komunikasi (Agustus, 2018); 551-556 |
|
| dc.source |
Prosiding Manajemen Komunikasi; Vol 4, No 2, Prosiding Manajemen Komunikasi (Agustus, 2018); 551-556 |
|
| dc.source |
2460-6537 |
|
| dc.subject |
Manajemen Komunikasi |
|
| dc.subject |
Komunikasi non verbal, etnografi komunikasi, dramaturgi |
|
| dc.title |
Komunikasi Non Verbal Dancer D’soul Company |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kualitatif |
|