| dc.contributor |
|
|
| dc.contributor |
|
|
| dc.creator |
Wibawa, Kamelia |
|
| dc.creator |
Sofyan, Aning |
|
| dc.date |
2018-01-27 |
|
| dc.date.accessioned |
2019-09-12T05:42:45Z |
|
| dc.date.available |
2019-09-12T05:42:45Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/9703 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/24067 |
|
| dc.description |
Abstract. The learning of PAI still faces complex problems. Fikom itself, in practice there are still many students who think that religious education as number two, only as a complement and decoration in the campus curriculum, there are still many students who rarely enter the PAI Class, students who are satisfied only with the value of C. Therefore, The lecturers as educators are required to have a major role and is very important to the planning, controlling, and evaluating the learning system on campus. Therefore, it takes a good communication between teachers and learners in order to achieve the learning outcomes or the maximum learning objectives. The purpose of this research is to find out relationship between instructional communication of lecturer PAI 6 Islamic University Bandung with increasing Islamic knowledge of FIKOM student in UNISBA. The variables of instructional communication in this research are the dimensions of instructional communication namely, lecturer's credibility, teaching materials, teaching methods,teaching media, and learning environment. This research using quantitative approach. The sample in this research is 78 FIKOM students class of 2014 which incidentally has taken the course of PAI 1 until PAI 6, with probability sampling method which is random sampling technique. Instruments in this research using questionnaires, observation, documentation, and literature study. And then the questionnaires result are calculated using SPSS 20 by using spearman rank correlation test.The result of this research show that there is a significant relationship between instructional communication of lecturer PAI 6 with learning motivation of FIKOM student in UNISBA, with correlation coefficient value of 0.732. The value of correlation coefficient is included in the category of strong relationship. It means that the better instructional communication done by a lecturer, the more motivating the students to follow the learning.Keywords: Education, Instructional Communication, Islamic Religious Education, UNISBA Abstrak. Pembelajaran PAI masih menghadapi permasalahan yang kompleks. Fikom sendiri, dalam prakteknya masih banyak mahasiswa yang beranggapan bahwa pendidikan agama sebagai nomor dua, hanya sebagai pelengkap dan hiasan di kurikulum kampus, masih banyak mahasiswa yang jarang masuk kelas PAI, masih ada mahasiswa yang merasa puas hanya dengan nilai C. Oleh karena itu, dosen sebagai pendidik dituntut punya peran utama dan sangat penting terhadap perencanaan, pengontrolan, dan pengevaluasian sistem pembelajaran di kampus. Oleh karena itu, dibutuhkan komunikasi yang baik antara pengajar dan peserta didik agar dapat mencapai hasil belajar atau tujuan pembelajaran yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komunikasi instruksional dosen PAI Universitas Islam Bandung dengan peningkatan pengetahuan Islam mahasiswa di FIKOM UNISBA. Variabel dari komunikasi instruksional dalam penelitian ini adalah dimensi dari komunikasi instruksional yakni, kredibilitas dosen, materi pengajaran, metode pengajaran, media pengajaran, dan lingkungan belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 78 mahasiswa Fikom Angkatan 2014 yang notabenenya telah menempuh mata kuliah PAI 1 hingga PAI 6, dengan metode probability sampling yaitu teknik random sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil kuesioner kemudian dihitung menggunakan SPSS 20 dengan menggunakan uji korelasi rank spearman.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi instruksional dosen PAI dengan motivasi belajar mahasiswa Fikom di Unisba, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,732. Nilai koefisien korelasi tersebut termasuk dalam kategori hubungan yang kuat. Artinya semakin baik komunikasi instruksional yang dilakukan seorang dosen maka semakin memotivasi mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran.Kata kunci: Pendidikan, Komunikasi Instruksional, Pendidikan Agama Islam, Unisba |
|
| dc.description |
Pembelajaran PAI masih menghadapi permasalahan yang kompleks. Fikom sendiri, dalam prakteknya masih banyak mahasiswa yang beranggapan bahwa pendidikan agama sebagai nomor dua, hanya sebagai pelengkap dan hiasan di kurikulum kampus, masih banyak mahasiswa yang jarang masuk kelas PAI, masih ada mahasiswa yang merasa puas hanya dengan nilai C. Oleh karena itu, dosen sebagai pendidik dituntut punya peran utama dan sangat penting terhadap perencanaan, pengontrolan, dan pengevaluasian sistem pembelajaran di kampus. Oleh karena itu, dibutuhkan komunikasi yang baik antara pengajar dan peserta didik agar dapat mencapai hasil belajar atau tujuan pembelajaran yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara komunikasi instruksional dosen PAI Universitas Islam Bandung dengan peningkatan pengetahuan Islam mahasiswa di FIKOM UNISBA. Variabel dari komunikasi instruksional dalam penelitian ini adalah dimensi dari komunikasi instruksional yakni, kredibilitas dosen, materi pengajaran, metode pengajaran, media pengajaran, dan lingkungan belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 78 mahasiswa Fikom Angkatan 2014 yang notabenenya telah menempuh mata kuliah PAI 1 hingga PAI 6, dengan metode probability sampling yaitu teknik random sampling. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil kuesioner kemudian dihitung menggunakan SPSS 20 dengan menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi instruksional dosen PAI dengan motivasi belajar mahasiswa Fikom di Unisba, dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,732. Nilai koefisien korelasi tersebut termasuk dalam kategori hubungan yang kuat. Artinya semakin baik komunikasi instruksional yang dilakukan seorang dosen maka semakin memotivasi mahasiswa untuk mengikuti pembelajaran. Kata kunci: Pendidikan, Komunikasi Instruksional, Pendidikan Agama Islam, Unisba |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
| dc.publisher |
Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/9703/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2018 Prosiding Manajemen Komunikasi |
|
| dc.source |
Prosiding Manajemen Komunikasi; Vol 4, No 1, Prosiding Manajemen Komunikasi (Februari, 2018); 214-222 |
|
| dc.source |
Prosiding Manajemen Komunikasi; Vol 4, No 1, Prosiding Manajemen Komunikasi (Februari, 2018); 214-222 |
|
| dc.source |
2460-6537 |
|
| dc.subject |
Manajemen Komunikasi |
|
| dc.subject |
Pendidikan, Komunikasi Instruksional, Pendidikan Agama Islam, Unisba |
|
| dc.subject |
|
|
| dc.subject |
|
|
| dc.title |
Hubungan antara Komunikasi Instruksional Dosen PAI Universitas Islam Bandung dengan Peningkatan Pengetahuan Islam Mahasiswa |
|
| dc.title |
komunikasi instruksional dosen PAI dengan peningkatan pengetahuan Islam mahasiswa |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kuantitatif |
|
| dc.type |
|
|