Humans as social creatures are always in touch and requires the existence of a communication with each other or anyone else in his environment. However, not all people can develop normally in the live stages of its development. Sometimes occur in either the physical or the growth of the pisikis one as experienced older persons with Down Syndrome. In connection with this, parents are required to choose the correct way of communicating to his Down Syndrome. Communication between the parents with children will bring up an influence for the effectiveness of communication directly or indirectly which occurs in the family. The type of research conducted qualitative research is the research approach with case studies. In general case study is a strategy that is more suitable when the subject matter of a question of research with regard to how and why. Data collection techniques in the study of researchers conducting field observations observations and interviews in depth with some parents related community activity POTADS Bandung. The results of this research reveal that communication between parents of children with down syndrome disabilities goes well because parents who taught her son become open, and parents also empathize over experienced by his son. In addition parents always give motivation and positive attitude to his son, in order that her son was not like other people feel differently. Urge parents not to impose the desires of parents, but to see how the child's response to a thing that is done. With incorporated into this POTADS community, parents share their experiences and information, so be easy access for parents to behave and also take decisions to his son that bears down syndrome.
Manusia sebagai makhluk sosial selalu berhubungan dan memerlukan adanya komunikasi dengan sesamanya atau orang lain dalam lingkungannya. Namun, tidak semua manusia dapat berkembang normal dalam menjalani tahapan-tahapan perkembangannya. Adakalanya terjadi gangguan baik dalam pertumbuhan fisik maupun pisikis salah satunya seperti yang dialami anak penyandang Down Syndrome. Sehubungan dengan hal tersebut, orang tua dituntut untuk memilih cara berkomunikasi yang benar kepada anaknya yang Down Syndrome. Komunikasi antara orang tua dengan anak akan memunculkan suatu pengaruh bagi efektifitas komunikasi secara langsung maupun tidak langsung yang terjadi di keluarga. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian studi kasus. Secara umum studi kasus merupakan strategi yang lebih cocok bila pokok pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan how dan why. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini peneliti melakukan observasi pengamatan lapangan dan wawancara mendalam dengan beberapa orang tua yang terkait pada kegiatan komunitas POTADS kota Bandung. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa komunikasi antara orang tua dengan anak penyandang down syndrome berjalan dengan baik dikarenakan para orang tua yang mengajarkan anaknya menjadi pribadi yang terbuka, dan para orang tua juga ikut berempati atas hal yang dialami oleh anaknya. Selain itu para orang tua selalu memberi motivasi dan bersikap positif kepada anaknya, agar anaknya tidak merasa berbeda seperti orang lainnya. Dorongan orang tua tidaklah memaksakan keinginan orang tua, namun melihat dengan bagaimana respon anak kepada suatu hal yang dilakukan. Dengan tergabung ke dalam komunitas POTADS ini, para orang tua saling berbagi pengalaman dan informasi, sehingga menjadi akses mudah untuk para orang tua bersikap dan juga mengambil keputusan kepada anaknya yang menyandang down syndrome.