Description:
Abstract. Transmania bandung community is a community for Trans Tv Lovers who have learning activities in broadcasting Tv. Various community activities are conducted so that inter-group communication is established. The transmania bandung community experienced the development of members from the beginning of standing community. Then of course will also change the organizational climate formed in it on each stewardship of different and influential on the level of cohesiveness or sense to survive in the transmania bandung community. This study aims to discribe, interest, group cohesion, and the achievements of the community built transmania bandung. The method used is qualitative methode with case study approach. The determination of research subjects by purposive sampling. The resulting conclusion on the cohesiveness level of the transmania bandung community is not yet thorough. Due to the lack of regular face-to-face meetings between members and stewardship so as not to create a sense of belonging in each of this members.Keywords : Group Communication, Group Cohesiveness, Transmania Community. Abstrak. Komunitas Transmania Bandung merupakan komunitas bagi para pecinta Trans Tv yang memiliki kegiatan belajar dalam broadcasting TV. Berbagai kegiatan komunitas dilakukan sehingga terjalin komunikasi kelompok antar anggota. Komunitas Transmania Bandung mengalami perkembangan anggota dari awal komunitas berdiri maka, tentunya akan berganti pula iklim organisasi yang terbentuk didalamnya pada setiap kepengurusan yang berbeda dan berpengaruh pada tingkat kohesivitas atau rasa untuk bertahan dalam komunitas Transmania Bandung. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan mengenai ketertarikan, kohesi kelompok, dan pencapaian yang dibangun komunitas Transmania Bandung. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penentuan subjek penelitian dengan cara purposive sampling. Kesimpulan yang dihasilkan pada tingkat kohesivitas kelompok komunitas Transmania Bandung belum sepenuhnya menyeluruh dikarenakan kurangnya rutin perkumpulan tatap muka antara anggota dan kepengurusan sehingga tidak menimbulkan rasa memiliki di setiap anggotanya.Kata Kunci : Komunikasi Kelompok, Kohesivitas Kelompok, Komunitas Transmania