| dc.description |
Abstract. Nanang Nurjamil is one of the prospective members of the Tasikmalaya City DPRD in the Kawalu and Mangkubumi sub-districts which is currently on the rise in social media. In this modern era, many new media have emerged, especially social media. The emergence of this new media makes political actors start using social media to carry out political communication with each of their interests, so this phenomenon is very interesting to study. This study focuses on Bacaleg Nanang Nurjamil in conducting political communication on social media, especially Facebook, how Nanang Nurjamil uses this social network to convey political messages, and form a political image, which intends to satisfy voters' interests. This research uses qualitative with a case study approach.The method used in this study is a qualitative method with a case study approach. The type of case study approach is a type of approach used to investigate and understand an event or problem that occurs by gathering various kinds of information. In this study the researcher focused on his political communication strategy. The location of the study was conducted in Tasikmalaya. The subjects of this study were candidates for the Tasikmalaya DPRD Nanang Nurjamil with 3 main informants namely Hj. Nandang Suryana, Kang Iqbal, and Kang Dwi. Data collection is done by observation techniques, in-depth interviews, and literature studiesFrom the research conducted by researchers it was found that the political communication strategy carried out by Nanang Nurjamil on social media could attract the interest of the people who were potential voters. The political communication strategy carried out by Nanang Nurjamil consisted of political messages and political image formation. The political messages conveyed by Nanang Nurjamil can influence the community because the content of the message is sustainable, and is supported by data, facts, and can be accounted for. The formation of a political image developed by Nanang Nurjamil can make the community believe that Nanang Nurjamil is a figure of a prospective leader who is critical, brave, istiqomah, and trustworthy towards the community. Facebook social media is used as a means to carry out political communication which is proven to be quite influential because of the large number of Facebook users in TasikmalayaKeywords: Political Communication, Political Communication Strategy, Political Message, Formation of Political Image, Social Media Abstrak. Nanang Nurjamil adalah salah satu calon anggota DPRD kota Tasikmalaya kecamatan kawalu dan mangkubumi yang saat ini sedang marak di sosial media. Di era modren ini sudah banyak media-media baru yang bermunculan, khususnya media sosial. Kemunculan media baru ini membuat para aktor politik mulai menggunakan media sosial untuk melakukan komunikasi politik dengan masing-masing kepentingannya, maka dari itu fenomena ini sangat menarik untuk diteliti. Penelitian ini berfokus kepada Bacaleg Nanang Nurjamil dalam melakukan komunikasi politik di media sosial khususnya facebook, bagaimana Nanang Nurjamil memanfaatkan jejaring sosial ini untuk menyampaikan pesan-pesan politik, dan membentuk suatu citra politik, yang bermaksud untuk mempersuasif minat voters. Penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Jenis pendekatan studi kasus merupakan jenis pendekatan yang digunakan untuk menyelidiki dan memahami sebuah kejadian atau masalah yang terjadi dengan mengumpulkan berbagai macam informasi. Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan pada strategi komunikasi politiknya. Lokasi penelitian dilakukan di Tasikmalaya. Subjek dari penelitian ini adalah calon anggota DPRD Tasikmalaya Nanang Nurjamil dengan 3 informan utama yaitu Hj. Nandang Suryana, Kang Iqbal, dan Kang Dwi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik pengamatan, wawancara mendalam, serta studi pustakaari penelitian yang dilakukan oleh peneliti ditemukan bahwa strategi komunikasi politik yang dilakukan oleh Nanang Nurjamil di media sosial dapat menarik minat masyarakat yang merupakan calon votersnya, Strategi komunikasi politik yang dilakukan Nanang Nurjamil terdiri dari pesan-pesan politik, dan pembentukan citra politik. Pesan-pesan politik yang disampaikan oleh Nanang Nurjamil dapat mempengaruhi masyarakat karena isi pesannya yang sustainable, dan didukung oleh data, fakta, dan dapat di pertanggung jawabkan. Pembentukan citra politik yang di bangun oleh Nanang Nurjamil dapat membuat masyarakat percaya bahwa Nanang Nurjamil adalah sosok calon pemimpin yang kritis, berani, istiqomah, dan amanah terhadap masyarakat. Media sosial facebook digunakan sebagai sarana untuk melakukan komunikasi politik dibuktikan cukup berpengaruh karena banyaknya pengguna facebook di Tasikmalaya Kata Kunci: Komunikasi Politik, Strategi Komunikasi Politik, Pesan Politik, Pembentukan Citra Politik, Media Sosial. |
|