Abstract. Profitability is one factor in assessing the performance of a bank and describes the ability of a bank to earn profit from each operation. With good profitability, the bank succeeded in its intermediary function and maintain public confidence. This research is motivated because of the level of profitability as measured by return on assets (ROA) at Bank Syariah Mandiri always under standard Bank Indonesia. This study aims to describe the capital adequacy as measured by Capital Adequacy Ratio (CAR), liquidity is measured by Financing to Deposit Ratio (FDR) and profitability as measured by return on assets (ROA) of Bank Syariah Mandiri. As well as to determine the effect of capital adequacy and liquiditytoprofitability at Bank Syariah Mandiri. The research method used in this research is the verification method. The analysis technique used is multiple linear regression, classical assumption, the coefficient of determination, and to test the hypothesis using the t test and f. The data used is secondary data that the financial statements of Bank Syariah Mandiri period 2008-2013. Based on the results of the partial test with t test showed that the capital adequacy as measured by Capital Adequacy Ratio (CAR) is a significant and positive effect on profitability as measured by return on assets (ROA). Meanwhile, liquidity as measured by the Financing to Deposit Ratio (FDR) significant influence and have a positive relationship to profitability as measured by return on assets (ROA). While simultaneously the influence of CAR and FDR on ROA of 71.3%, while the remaining 28.7% is influenced by other factors outside of the study variables. Keywords: Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), Return on Assets (ROA). Abstrak. Profitabilitas merupakan salah satu faktor dalam menilai kinerja suatu bank dan menggambarkan kemampuan suatu bank dalam memperoleh laba dari setiap kegiatan operasionalnya. Dengan profitabilitas yang baik, bank berhasil dalam menjalankan fungsi intermediasinya dan memelihara kepercayaan masyarakat. Penelitian ini dilatarbelakangi karena tingkat profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA) pada Bank Syariah Mandiri selalu berada dibawah standar Bank Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR), likuiditas yang diukur dengan Financing To Deposit Ratio (FDR) dan profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA) Bank Syariah Mandiri. Serta untuk mengetahui pengaruh kecukupan modal dan Likuiditas terhadap profitabilitas pada Bank Syariah Mandiri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode verifikatif. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda, uji asumsi klasik, koefisien determinasi, dan untuk uji hipotesis menggunakan uji t dan uji f. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu laporan keuangan Bank Syariah Mandiri periode 2008-2013 Berdasarkan hasil uji parsial dengan uji t menunjukkan bahwa kecukupan modal yang diukur dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA). Sedangkan, likuiditas yang diukur dengan Financing To Deposit Ratio (FDR) berpengaruh secara signifikan dan memiliki hubungan yang positif terhadap profitabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA). Sedangkan secara simultan pengaruh CAR dan FDR terhadap ROA sebesar 71,3%, sedangkan sisanya sebesar 28,7% dipengaruhi oleh faktor lain di luar variabel penelitian.   Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing To Deposit Ratio ( FDR), Return on Asset (ROA).