Description:
Dalam melaksanakan proses audit, profesi akuntan publik diperlukan untuk memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan agar laporan keuangan tersebut tidak memberikan informasi yang menyesatkan kepada masyarakat dan pemakai laporan keuangan. Masyarakat dan pemakai laporan keuangan mengharapkan agar akuntan publik dapat memberikan jaminan mutlak (absolute assurance) mengenai hasil akhir proses audit yaitu laporan auditor. guna memperoleh kepercayaan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh tekanan ketaatan, self efficacy terhadap audit judgment dengan dimoderasi oleh pengalaman. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode convenience sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik kuesioner. Alat uji analisis yang digunakan untuk menganalisis data adalah analisis regresi berganda moderasi, dengan menggunakan program SPSS versi 19.0 (Statistical Package for the Social Sciences). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial maupun simultan terdapat pengaruh antara tekanan ketaatan, self efficacy terhadap audit judgment dengan pengalaman sebagai moderasi.