The Company is aimed to prosper company owners or shareholders. To realize this goal, the shareholders hand over its management to a manager. When the handover management period done, conflicts of interest begin to occur between managers and shareholders. The purpose of this study is to determine the effect of managerial ownership and institutional ownership on firm value.
The population in this study is a sub-sector manufacturing automotive and components listed on the Stock Exchange (Stock Exchange Indonesia) for 2011-2014. The sample collecting is done by purposive sampling method with the purpose of obtaining a representative sample in accordance with the specified criteria. The samples selected are 8 companies with 32 financial statement data. Data analysis uses a descriptive analysis and multiple regression analysis using SPSS 19:00 for windows.
The results show that managerial ownership and institutional ownership have no effect on the value of the company, which means low managerial ownership and institutional ownership are likely to side with management and lead to personal interests to the exclusion of minority shareholders, the result can not be a mechanism for increasing thefirm value.
Perusahaan didirikan dengan tujuan untuk memakmurkan pemilik perusahaan atau pemegang saham. Untuk mewujudkan tujuan ini, para pemegang saham menyerahkan pengelolaannya kepada seorang manajer. Ketika penyerahan manajemen terjadi, konflik kepentingan mulai terjadi antara manajer dan pemegang saham. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kepemilikan manajerial,dan kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia) untuk tahun 2011-2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan tujuan mendapatkan sampel yang representative sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Jumlah sampel yang terpilih adalah 8 perusahaan dengan 32 data laporan keuangan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 19.00 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan yang berarti kepemilikan manajerial yang rendah serta kepemilikan institusional yang cenderung berpihak pada manajemen dan mengarah pada kepentingan pribadi sehingga mengabaikan pemegang saham minoritas, akibatnya belum dapat menjadi mekanisme untuk meningkatkan nilai perusahaan.