This research aims to provide an emirical evidence of the influence of conformity compensation and organization committment simultaneously and partially to cheating detection. This research is brought up due to the reality that not every employee is able to take an ealy detection of company asset misuse. This research uses primer data taken from questionaire filled out by respondents as many as 40 employees of 3 Indonesian State Owned Enterprises (BUMN) in Bandung. The data collecting is done through a direct visit to respondents to ask them to fill out the questionaire. The research hypothesis is tested through a multiple linear regression analysis model. Based on the data analysis using multiple linear regression analysis model, it is known that conformity compensation and organization committment influence cheating detection.The research result shows that the conformity compensation and organization culture are simultaneously and partially influential to the cheating detection.
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai pengaruh kesesuaian kompensasi dan komitmen organisasi baik secara simultan maupun parsial terhadap pendeteksian kecurangan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa tidak semua pegawai mampu melakukan deteksi awal atas penyalahgunaan asset perusahaan.Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuisioner yang diisi oleh responden yaitu pegawai pada 3 BUMN di Kota Bandung yang berjumlah 40 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan mendatangi langsung para responden untuk mengisi kuesioner penelitian. Hipotesis penelitian ini diuji dengan menggunakan model analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil pengolahan regresi linier berganda diketahui bahwa kesesuaian kompensasi dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap pendeteksian kecurangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesesuaian kompensasi dan komitmen organisasi secara bersama-sama maupun parsial berpengaruh terhadap pendeteksian kecurangan.