Abstract. Along with the development of Indonesia's economy more and more established companies engaged in various sectors to support the economy, causing environmental damage that can eventually interfere with people's lives around. Environmental damage occurs on the economic measures by the company such as deforestation, air pollution, water pollution due to sewage plant. The purpose of this research was to determine the effect on the profitability level of environmental performance. The level of profitability in this study was measured by using Return On Assets (ROA). Environmental performance in this study was measured using Performance Rating Program in Environmental Management (PROPER). The method used is the verification method and quantitative. Data collection techniques were used that documentation. Sampling technique in this research is purposive sampling. The analysis technique used is a simple linear regression analysis. This study shows that the level of profitability as measured by ROA in mining companies listed on the Indonesian Stock Exchange (BEI) during 2013-2014 has decreased. Environmental performance in the mining company listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) during the years 2013-2014, the majority are in the performance category with a green rating, it can be said that the majority of the performance of companies have good environmental performance. The level of profitability as measured by ROA does not affect the performance of the environment. These results indicate that the achievement of corporate profits in the previous period are not budgeted by management to prevention, improvement and environmental management in order to obtain PROPER better in the next year.Abstrak. Seiring dengan berkembangnya perekonomian di Indonesia semakin banyak berdiri perusahaan-perusahaan yang bergerak di berbagai sektor untuk menunjang perekonomian sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan yang akhirnya dapat mengganggu kehidupan masyarakat sekitar. Kerusakan lingkungan terjadi atas tindakan ekonomi yang dilakukan perusahaan seperti penggundulan hutan, polusi udara, pencemaran air karena limbah pabrik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat profitabilitas terhadap kinerja lingkungan. Tingkat profitabilitas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Return On Assets (ROA). Kinerja lingkungan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER). Metode penelitian yang digunakan adalah metode verifikatif dan kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa tingkat profitabilitas yang diukur dengan ROA pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2013-2014 mengalami penurunan. Kinerja lingkungan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2013-2014, mayoritas berada pada kategori kinerja dengan peringkat hijau, hal ini dapat dikatakan bahwa mayoritas kinerja perusahaan memiliki kinerja lingkungan yang baik. Tingkat profitabilitas yang diukur dengan ROA tidak berpengaruh terhadap kinerja lingkungan. Hasil ini menunjukkan bahwa pencapaian keuntungan perusahaan pada periode sebelumnya tidak dianggarkan oleh manajemen untuk melakukan pencegahan, perbaikan maupun pengelolaan lingkungan agar memperoleh peringkat PROPER yang lebih baik di tahun berikutnya.
Seiring dengan berkembangnya perekonomian di Indonesia semakin banyak berdiri perusahaan-perusahaan yang bergerak di berbagai sektor untuk menunjang perekonomian sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan yang akhirnya dapat mengganggu kehidupan masyarakat sekitar. Kerusakan lingkungan terjadi atas tindakan ekonomi yang dilakukan perusahaan seperti penggundulan hutan, polusi udara, pencemaran air karena limbah pabrik. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat profitabilitas terhadap kinerja lingkungan. Tingkat profitabilitas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Return On Assets (ROA). Kinerja lingkungan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER). Metode penelitian yang digunakan adalah metode verifikatif dan kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu laporan keuangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dokumentasi. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa tingkat profitabilitas yang diukur dengan ROA pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2013-2014 mengalami penurunan. Kinerja lingkungan pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tahun 2013-2014, mayoritas berada pada kategori kinerja dengan peringkat hijau, hal ini dapat dikatakan bahwa mayoritas kinerja perusahaan memiliki kinerja lingkungan yang baik. Tingkat profitabilitas yang diukur dengan ROA tidak berpengaruh terhadap kinerja lingkungan. Hasil ini menunjukkan bahwa pencapaian keuntungan perusahaan pada periode sebelumnya tidak dianggarkan oleh manajemen untuk melakukan pencegahan, perbaikan maupun pengelolaan lingkungan agar memperoleh peringkat PROPER yang lebih baik di tahun berikutnya.