Description:
Sumber daya manusia merupakan elemen penting dalam mewujudkan tujuan organisasi. Knowledge dan high technology kini menjadi ujung tombak suatu organisasi agar dapat bersaing ditengah persaingan yang ketat. Di Indonesia bisnis industri yang berbasis high technology service semakin berkembang, sayangnya perkembangan ini tidak didukung oleh upaya organisasi untuk melaporkan pengetahuan dan skill yang dimiliki sumber daya manusianya. Akuntansi sumber daya manusia merupakan suatu konsep yang mengakui sumber daya manusia sebagai aset perusahaan. Sumber daya manusia memenuhi kriteria sebagai aset karena dapat memberikan manfaat dimasa yang akan mendatang bagi perusahaan. Pada konsep ini biaya-biaya menyangkut sumber daya manusia diakui sebagai aktiva pada laporan keuangan yang akan dikapitalisir dan dimasukan kedalam pos-pos di neraca. Konsep HRA mendukung pengukuran nilai manusia yang dianggap dapat memberikan jasa untuk mendatangkan manfaat ekonomi bagi perusahaan. pengukuran nilai ini mencakup pengukuran secara monetary dan non-monetary. ASDM yang menyajikan aset manusia dapat mempengaruhi kualitas informasi yang dibutuhkan users untuk mengambil keputusan mengenai SDM serta dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Penelitian ini menggambarkan berapa besar pengaruh pengakuan biaya SDM yang diakui sebagai aset dan pengukuran nilai SDM terhadap Pelaporan Keuangan SDM pada industri berbasis teknologi yaitu PT. Dirgantara Indonesia.