This study aims to find out how the partial and simultaneous impact of bonus plan, debt to equity ratio, and political cost to earnings management in food and beverage manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange period 2012-2016. Factors tested in this research are bonus plan, debt to equity ratio, and political cost as independent variable. While earnings management as a dependent variable.Research method used in this research is descriptive research method and verifikatif. The population in this research is food and beverage manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange period 2012-2016 which amounted to 17 companies. While the technique of determining the sample used in this study is non probability sampling with purposive sampling method, so the number of samples in this study amounted to 15 companies. While the data analysis used in this study is multiple linear regression analysis at significance level of 5%. The program used in analyzing data using SPSS 23.00. The results showed that partially bonus plan, debt to equity ratio, and political cost have significant effect to earnings management. While simultaneous bonus plan, debt to equity ratio, and political cost have significant effect to earnings management. In addition, the results of the study also showed that the magnitude of the effect of bonus plan, debt to equity ratio, and political cost in contributing influence on the earnings management of 53.5%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh secara parsial dan simultan bonus plan, debt to equity ratio, dan political cost terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016. Faktor-faktor yang diuji dalam penelitian ini adalah bonus plan, debt to equity ratio, dan political cost sebagai variabel independen. Sedangkan manajemen laba sebagai variabel dependen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan verifikatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2016 yang berjumlah 17 perusahaan. Sedangkan teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 perusahaan. Sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda pada taraf signifikansi sebesar 5%. Program yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan SPSS 23.00. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara parsial bonus plan, debt to equity ratio, dan political cost berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Sedangkan secara simultan bonus plan, debt to equity ratio, dan political cost berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Selain itu hasil penelitian juga menunjukan bahwa besarnya pengaruh bonus plan, debt to equity ratio, dan political cost dalam memberikan kontribusi pengaruh terhadap terhadap manajemen laba sebesar 53,5%.