Description:
Abstract. This study aims to examine the effect of independence and the effect of auditor's dysfunctional behavior on audit quality in 13 Public Accountant Offices in Bandung City. In this study using a verification method with a quantitative approach. The data sources used in this study are primary data sources, using data collection techniques in the form of questionnaires. Questionnaires were given to senior auditors, and auditors who had worked for more than 2 years at the Public Accountant Office in the City of Bandung. The sampling technique in this study is a non-probability sampling with a type of convinance sampling. In testing the set of hypotheses tested using multiple linear regression analysis. Based on the results of the tests conducted, the results of the study show that: 1) Independence has a significant effect on audit quality 2) Dysfunctional behavior does not significantly influence audit quality. The suggestion from this research is that the Public Accountant Office improves quality control to detect failures in carrying out audit procedures. For further research, it is recommended to replace other independent variables that might have a relationship with audit quality. And add direct interviews to avoid the possibility of respondents' answers that are not objective.Keywords: Independence, Dysfunctional Behavior, Audit Quality Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh independensi dan pengaruh perilaku disfungsional auditor terhadap kualitas audit pada 13 Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung. Dalam penelitian ini menggunakan metode verifikatif dengan pendekatan kuantitaf. Sumber data yang digunakan dalam penelitian yaitu sumber data primer, dengan menggunakan teknik pengumpulan data adalah kuesioner. Kuesioner yang diberikan kepada auditor senior, dan audior yang telah bekerja lebih dari 2 tahun di Kantor Akuntan Publik di Kota Bandung. Teknik penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu non-probability sampling dengan jenis convinance sampling. Dalam melakukan pengujian hipotesis yang ditetapkan diuji dengan menggunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Independensi berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit 2) Perilaku disfungsional tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas audit. Saran dari penelitian ini sebaiknya Kantor Akuntan Publik meningkatkan kontrol kualitas untuk mendeteksi kegagalan dalam melaksanakan prosedur audit. Bagi penelitian selanjutnya disarankan untuk mengganti variabel independen lain yang mungkin memiliki hubungan dengan kualitas audit. Serta ditambahkan wawancara langsung untuk menghindari kemungkinan jawaban responden yang tidak objektif.Kata Kunci: Independensi, Perilaku Disfungsional, Kualitas Audit