| dc.contributor |
Fakultas Ekonomi |
|
| dc.contributor |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.creator |
Hamzah, Muchammad Wilianto |
|
| dc.creator |
Purnamasari, Pupung |
|
| dc.creator |
Sukarmanto, Edi |
|
| dc.date |
2018-01-26 |
|
| dc.date.accessioned |
2019-09-12T07:05:10Z |
|
| dc.date.available |
2019-09-12T07:05:10Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/9651 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/24863 |
|
| dc.description |
Abstract. Board and supervisory bodies are two sets of compulsory in establishing a cooperative. Both roles of this device are very important in achieving good cooperative governance, but the facts in the field are far from being expected, there are still many governing bodies and supervisors who have not realized that their role is very important in cooperative governance. The supervisory body or internal auditor in a cooperative acts as a member of the holder as a holder of the deposit, and the board plays a role in running the cooperative business operations, if both roles run well then achieving good cooperative governance is easy to achieve. Based on the phenomenon, then the problems in this study are formulated as follows: (1) How much influence the internal audit on the effectiveness of the performance of cooperative management? (2) How much influence the effectiveness of the performance of cooperative management towards the achievement of good cooperative governance ?. Researchers use verification method by using survey approach. The population selected in this study is the Unit of Management and Supervisor of Student Cooperative in Bandung City, amounting to 117 people. With sampling technique that is Simple Random Sampling obtained by amount of research sample counted 90 people. Data collection techniques used in this study are questionnaires, interviews, and observation. The data analysis technique used in this research is technical descriptive analysis. The results of this study are: (1) There is a significant influence between internal audit on the effectiveness of the performance of cooperative management including good category. (2) There is a significant influence between the effectiveness of the performance of cooperative management toward the achievement of good cooperative governance which is good category.Keywords: Internal Audit, Effectiveness of the Performance of Cooperative Management, Good Cooperative Governance.Abstrak. Badan pengurus dan pengawas merupakan dua perangkat wajib dalam mendirikan sebuah koperasi. Kedua peran perangkat ini sangat penting dalam mencapai tata kelola koperasi yang baik, tetapi faktanya dilapangan masih jauh dari yang diharapkan, masih banyak badan pengurus dan pengawas yang belum menyadari bahwa perannya sangat penting dalam tata kelola koperasi. Badan pengawas atau auditor internal di sebuah koperasi berperan menjadi kaki tangannya anggota sebagai pemegang simpanan, dan pengurus berperan dalam menjalankan operasional usaha koperasi, jika kedua peran ini berjalan dengan baik maka pencapaian tata kelola koperasi yang baik mudah dicapai. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Seberapa besar pengaruh audit internal terhadap efektivitas kinerja pengurus koperasi? (2) Seberapa besar pengaruh efektivitas kinerja pengurus koperasi terhadap pencapaian good cooperative governance?. Peneliti menggunakan metode verifikatif dengan menggunakan pendekatan survei. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Satuan Pengurus dan Pengawas Koperasi Mahasiswa di Kota Bandung yang berjumlah 117 orang. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu Simple Random Sampling diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 90 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara, dan observasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Terdapat pengaruh signifikan antara audit internal terhadap efektivitas kinerja pengurus koperasi yang termasuk kategori baik. (2) Terdapat pengaruh signifikan antara efektivitas kinerja pengurus koperasi terhadap pencapaian good cooperative governance yang termasuk kategori baik.Kata Kunci: Audit Internal, Efektivitas Kinerja Pengurus Koperasi, Good Cooperative Governance. |
|
| dc.description |
Badan pengurus dan pengawas merupakan dua perangkat wajib dalam mendirikan sebuah koperasi. Kedua peran perangkat ini sangat penting dalam mencapai tata kelola koperasi yang baik, tetapi faktanya dilapangan masih jauh dari yang diharapkan, masih banyak badan pengurus dan pengawas yang belum menyadari bahwa perannya sangat penting dalam tata kelola koperasi. Badan pengawas atau auditor internal di sebuah koperasi berperan menjadi kaki tangannya anggota sebagai pemegang simpanan, dan pengurus berperan dalam menjalankan operasional usaha koperasi, jika kedua peran ini berjalan dengan baik maka pencapaian tata kelola koperasi yang baik mudah dicapai. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Seberapa besar pengaruh audit internal terhadap efektivitas kinerja pengurus koperasi? (2) Seberapa besar pengaruh efektivitas kinerja pengurus koperasi terhadap pencapaian good cooperative governance?. Peneliti menggunakan metode verifikatif dengan menggunakan pendekatan survei. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Satuan Pengurus dan Pengawas Koperasi Mahasiswa di Kota Bandung yang berjumlah 117 orang. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu Simple Random Sampling diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 90 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner, wawancara, dan observasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknis analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Terdapat pengaruh signifikan antara audit internal terhadap efektivitas kinerja pengurus koperasi yang termasuk kategori baik. (2) Terdapat pengaruh signifikan antara efektivitas kinerja pengurus koperasi terhadap pencapaian good cooperative governance yang termasuk kategori baik.Kata Kunci: Audit Internal, Efektivitas Kinerja Pengurus Koperasi, Good Cooperative Governance. |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/akuntansi/article/view/9651/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2018 Prosiding Akuntansi |
|
| dc.source |
Prosiding Akuntansi; Vol 4, No 1, Prosiding Akuntansi (Februari, 2018); 16-21 |
|
| dc.source |
Prosiding Akuntansi; Vol 4, No 1, Prosiding Akuntansi (Februari, 2018); 16-21 |
|
| dc.source |
2460-6561 |
|
| dc.subject |
Akuntansi |
|
| dc.subject |
Audit Internal, Efektivitas Kinerja Pengurus Koperasi, Good Cooperative Governance |
|
| dc.subject |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Akuntansi |
|
| dc.subject |
Audit Internal, Efektivitas Kinerja Pengurus Koperasi, Good Cooperative Governance |
|
| dc.title |
Pengaruh Audit Internal Terhadap Efektivitas Kinerja Pengurus Koperasi dalam Pencapaian Good Cooperative Governance |
|
| dc.title |
Pengaruh Audit Internal Terhadap Efektivitas Kinerja Pengurus Koperasi dalam Pencapaian Good Cooperative Governance |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
kuantitatif |
|
| dc.type |
Verifikatif Survei |
|