| dc.contributor |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
|
| dc.creator |
Rohmah, Ami Nur |
|
| dc.creator |
Amaliah, Ima |
|
| dc.creator |
Riani, Westi |
|
| dc.date |
2019-08-10 |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/18770 |
|
| dc.description |
Abstract.Education in general are all efforts planned to influence other people, both individuals, groups, or the community so that the community does what is expected by the education practitioners. Fire anticipation education is an application of the concept of education in the field of fire hazard. Fire disaster education program aims to increase public knowledge and awareness to maintain and increase awareness in protecting the environment from the danger of fire disasters.The method used is descriptive analysis with a quantitative approach. Data collection was carried out by distributing questionnaires to the employees of the Bandung City Fire and Disaster Management Office and the general public in the city of Bandung with a total of 100 respondents and 100 respondents. Measurement of effectiveness indicators using a Likert scale and data processing using descriptive statistics.The results showed that the average results of the effectiveness of public awareness education programs about fire hazards with employee respondents amounted to 88.58% with a very effective category. This is evidenced by the high percentage of each variable in the study, the target accuracy variable 83.13%, the program socialization variable 83.08%, the program objective variable 85.52% and the program monitoring variable 83.92% with the category of very effective. A very dominant factor in the effectiveness of this education program is in the program's objective variable, while the smallest is in the program's socialization variable but the category is still the same, which is quite effective. Employee respondents are of the opinion that the socialization process has been very effective, but community respondents believe that the socialization process is effective but not yet comprehensive. Therefore, the education process of public awareness of the dangers of fire must be carried out continuously and continuously targeting all levels of society, especially people who are in areas that are very densely populatedKeywords: online transportation, business competition, SWOT Abstrak. Edukasi atau pendidikan secara umum adalah segala upaya yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat sehingga masyarakat melakukan apa yang diharapkan oleh pelaku pendidikan. Edukasi antisipasi bahaya kebakaran adalah suatu penerapan konsep pendidikan di dalam bidang bahaya kebakaran. Program edukasi bencana kebakaran bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk memelihara serta meningkatkan kesadaran dalam menjaga lingkungan dari bahaya bencana kebakaran.Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada para pegawai Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung dan masyarakat umum di Kota Bandung dengan jumlah responden pegawai sebanyak 100 responden dan masyarakat sebanyak 100 responden. Pengukuran indicator efektivitas menggunakan skala likert dan pengolahan data menggunakan statistic deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil rata-rata dari efektivitas program edukasi kesadaran masyarakat tentang bahaya kebakaran dengan responden pegawai sebesar 88.58% dengan kategori sangat efektif. Hal ini dibuktikan dengan persentase yang tinggi pada setiap variabel dalam penelitian, pada variabel ketepatan sasaran 83,13%, variabel sosialisasi program 83,08%, variabel tujuan program 85,52% dan variabel pemantauan program 83,92% dengan kategori sangat efektiv. Faktor yang sangat dominan dalam efektivitas program edukasi ini ada pada variabel tujuan program, sementara yang paling kecil ada pada variabel sosialisasi program namun kategorinya masih sama yaitu cukup efektif. Responden pegawai berpendapat, bahwa proses sosialisasi sudah berjalan sangat efektif namun responden masyarakat berpendapat proses sosialisasi ini berjalan efektif namun belum menyeluruh secara merata. Oleh karena itu, proses edukasi kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran harus dilakukan secara continue dan berkelanjutan menyasar seluruh lapisan masyarakat terutama masyarakat yang berada di wilayah yang sangat padat penduduk.Kata Kunci : Efektivitas, Program Edukasi, Antisipasi Bencana Kebakaran |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/18770/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2019 Prosiding Ilmu Ekonomi |
|
| dc.source |
Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 5, No 2, Prosiding Ilmu Ekonomi (Agustus, 2019); 379-385 |
|
| dc.source |
Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 5, No 2, Prosiding Ilmu Ekonomi (Agustus, 2019); 379-385 |
|
| dc.source |
2460-6553 |
|
| dc.subject |
Ilmu Ekonomi |
|
| dc.subject |
Efektivitas, Program Edukasi, Antisipasi Bencana Kebakaran |
|
| dc.title |
Efektivitas Program Edukasi Kesadaran Masyarakat Tentang Bahaya Kebakaran pada Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kuantitatif |
|