| dc.contributor |
Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis |
|
| dc.contributor |
|
|
| dc.creator |
Rofaani, Firda |
|
| dc.creator |
Haryatiningsih, Ria |
|
| dc.creator |
Julia, Aan |
|
| dc.date |
2018-08-08 |
|
| dc.date.accessioned |
2019-09-12T07:50:14Z |
|
| dc.date.available |
2019-09-12T07:50:14Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/11749 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/24973 |
|
| dc.description |
Abstract. Inflation in Indonesia from 1975 to 2017 fluctuated with an average of 5% per year. The increase in the inflation rate is influenced by the rate of economic growth, world oil prices and premium fuel prices in Indonesia so that increases in inflation can be caused by increases in these variables. If these increases continue to fluctuate and affect the inflation rate, both long and short term.This research method uses error correction model, where the ECT results show 0.942608, which means that the variable rate of economic growth, world oil prices and premium oil prices have both short-term and long-term effects. In the economic growth rate variable influences inflation significantly and has a short and long term influence. Whereas in the world oil price variable and premium oil prices do not have a significant effect it does not have a short term effect but has a long-term effect. Abstrak. Inflasi di Indonesia dari tahun 1975 sampai dengan tahun 2017 berfluktuatif dengan rata-rata 5% pertahun. Kenaikan tingkat inflasi dipengaruhi oleh laju pertumbuhan ekonomi, harga minyak dunia dan harga BBM premium di indonesia sehingga kenaikan-kenaikan inflasi dapat diakibatkan oleh kenaikan-kenaikan variabel tersebut. Jika kenaikan-kenaikan tersebut terus berfluktuatif dan berdampak pada tingkat inflasi, baik jangka panjang maupun jangka pendek.Metode penelitian ini menggunakan error correction model, dimana pada hasil ECT menunjukan 0.942608 yang artinya variabel laju pertumbuhan ekonomi, harga minyak dunia dan harga BBM premium memiliki pengaruh jangka waktu pendek maupun pengaruh jangka waktu panjang. Pada variabel laju pertumbuhan ekonomi mempengaruhi inflasi secara signifikan dan memiliki pengaruh jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang. Sedangkan pada variabel harga minyak dunia dan harga BBM premium tidak berpengaruh secara signifikan tidak memiliki pengaruh jangka waktu pendek akan tetapi memiliki pengaruh jangka panjang. |
|
| dc.description |
Abstract. Inflation in Indonesia from 1975 to 2017 fluctuated with an average of 5% per year. The increase in the inflation rate is influenced by the rate of economic growth, world oil prices and premium fuel prices in Indonesia so that increases in inflation can be caused by increases in these variables. If these increases continue to fluctuate and affect the inflation rate, both long and short term.This research method uses error correction model, where the ECT results show 0.942608, which means that the variable rate of economic growth, world oil prices and premium oil prices have both short-term and long-term effects. In the economic growth rate variable influences inflation significantly and has a short and long term influence. Whereas in the world oil price variable and premium oil prices do not have a significant effect it does not have a short term effect but has a long-term effect. Abstrak. Inflasi di Indonesia dari tahun 1975 sampai dengan tahun 2017 berfluktuatif dengan rata-rata 5% pertahun. Kenaikan tingkat inflasi dipengaruhi oleh laju pertumbuhan ekonomi, harga minyak dunia dan harga BBM premium di indonesia sehingga kenaikan-kenaikan inflasi dapat diakibatkan oleh kenaikan-kenaikan variabel tersebut. Jika kenaikan-kenaikan tersebut terus berfluktuatif dan berdampak pada tingkat inflasi, baik jangka panjang maupun jangka pendek.Metode penelitian ini menggunakan error correction model, dimana pada hasil ECT menunjukan 0.942608 yang artinya variabel laju pertumbuhan ekonomi, harga minyak dunia dan harga BBM premium memiliki pengaruh jangka waktu pendek maupun pengaruh jangka waktu panjang. Pada variabel laju pertumbuhan ekonomi mempengaruhi inflasi secara signifikan dan memiliki pengaruh jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang. Sedangkan pada variabel harga minyak dunia dan harga BBM premium tidak berpengaruh secara signifikan tidak memiliki pengaruh jangka waktu pendek akan tetapi memiliki pengaruh jangka panjang. |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/11749/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2018 Prosiding Ilmu Ekonomi |
|
| dc.source |
Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 4, No 2, Prosiding Ilmu Ekonomi (Agustus, 2018); 85-90 |
|
| dc.source |
Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 4, No 2, Prosiding Ilmu Ekonomi (Agustus, 2018); 85-90 |
|
| dc.source |
2460-6553 |
|
| dc.subject |
Ilmu Ekonomi |
|
| dc.subject |
Inflasi, Harga minyak dunia, ECM. |
|
| dc.subject |
Ilmu Ekonomi |
|
| dc.subject |
Inflasi, Harga minyak dunia, ECM. |
|
| dc.title |
Pengaruh Laju Pertumbuhan Ekonomi, Harga Minyak Dunia dan Harga Bbm Premium terhadap Inflasi di Indonesia Tahun 1975-2017 |
|
| dc.title |
Pengaruh Laju Pertumbuhan Ekonomi, Harga Minyak Dunia dan Harga BBM Premium terhadap Inflasi Tahun 1975-2017 Pendekatan Error Correction Model |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kuantitatif |
|
| dc.type |
Kuantitatif |
|