This study aims to analyze the factors that determine the demand for fast food among students of the Islamic University of Bandung. The research used quantitative descriptive with survey method. Respondents in this study are all Unisba students who come from 10 Faculty taken proportionally. Samples were taken using Michael's Issaac table at 10% alpha. The number of respondents is 263 people taken by random sampling. Measurement of data using Likert Scale 5. The data collection techniques by using questionnaires and direct interviews. The results showed that respondents agree if location is the main factor determining fast food demand with total score of (79,88%), product diversity (75,95%), price (72,95%) and final factor is halal label Amounted to (71.20%). This means that students have not made halal label as a major factor in choosing and buying fast food. Students prefer location, product variety and price as the more dominant factor determining the choice of a product. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menentukan permintaan makanan cepat saji di kalangan mahasiswa Universitas Islam Bandung. Penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Unisba yang berasal dari 10 Fakultas yang diambil secara proporsional. Sampel diambil dengan menggunakan table Issaac Michael pada alpha 10%. Jumlah responde adalah 263 orang yang diambil secara random sampling. Pengukuran data menggunakan Skala Likert 5. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan wawancara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden setuju jika lokasi merupakan faktor utama yang menentukan permintaan makanan cepat saji dengan total skor sebesar (79,88%), keragaman produk (75,95%), harga (72,95%) dan faktor terakhir yaitu label halal sebesar (71,20%). Ini artinya, mahasiswa belum menjadikan label halal sebagai faktor utama dalam memilih dan membeli makanan cepat saji. Mahasiswa lebih menjadikan lokasi, keragaman produk dan harga sebagai faktor yang lebih dominan menentukan pilihan atas suatu produk.