ABSTRACT. This research is in the background behind the condition of the population of West Java Province which increases every year and dynamic economy. So the Province of West Java is interesting to examine how the relationship between high population growth rates and economic improvement and how it relates to forest destruction.The model used is a Simple Linear Regression analysis with an econometric approach. The data used is time series data from 2007 to 2015 and model estimation using Ordinary Least Squared (OLS) method.The results showed that the increase in the number of population seen from the population growth rate (LPP) and GRDP seen from the rate of economic growth (LPE) will increase forest damage in West Java Province, this is due to the economic activities and activities of the people who do not pay attention to Forest.Keywords: Population Growth Rate, Gross Regional Domestic Product (GRDP), Forest Smoothing.ABSTRAK.Penelitian ini di latar belakangi oleh kondisi jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat yang setiap tahun meningkat dan perekonomian yang dinamis. Maka Provinsi Jawa Barat menarik untuk diteliti bagaiman hubungan yang terjadi antara laju pertumbuhan penduduk yang tinggi dengan peningkatan perekonomian serta bagaimana hubungannya dengan kerusakan hutan.Model yang digunakan adalah analisis Regresi Linear Sederhana dengan pendekatan ekonometrika. Data yang digunakan adalah data time series dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2015 dan estimasi model menggunakan metode Ordinary Least Squared (OLS).Hasil penelitian diperoleh bahwa meningkatnya jumlah penduduk yang dilihat dari laju pertumbuhan penduduk (LPP) dan PDRB yang dilihat dari Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) akan meningkatkan kerusakan hutan di Provinsi Jawa Barat, hal ini disebabkan oleh adanya aktivitas ekonomi dan aktivitas masyarakat yang tidak memperhatikan keruskan hutan. Kata Kunci : Laju Pertumbuhan Penduduk, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Keruskan Hutan.ABSTRAK.Penelitian ini di latar belakangi oleh kondisi jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat yang setiap tahun meningkat dan perekonomian yang dinamis. Maka Provinsi Jawa Barat menarik untuk diteliti bagaiman hubungan yang terjadi antara laju pertumbuhan penduduk yang tinggi dengan peningkatan perekonomian serta bagaimana hubungannya dengan kerusakan hutan.Model yang digunakan adalah analisis Regresi Linear Sederhana dengan pendekatan ekonometrika. Data yang digunakan adalah data time series dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2015 dan estimasi model menggunakan metode Ordinary Least Squared (OLS). Hasil penelitian diperoleh bahwa meningkatnya jumlah penduduk yang dilihat dari laju pertumbuhan penduduk (LPP) dan PDRB yang dilihat dari Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) akan meningkatkan kerusakan hutan di Provinsi Jawa Barat, hal ini disebabkan oleh adanya aktivitas ekonomi dan aktivitas masyarakat yang tidak memperhatikan keruskan hutan.