Taxes are a major source of revenue for the state to finance government spending and construction. In order to increase tax revenue, the Directorate General of Taxes expands the subjects and objects of taxation. One subject of the tax is the Micro, Small, and Medium Business. Its development from year to year has increased but until now the Micro, Small and Medium Enterprises has not been the subject of overall tax because most Micro, Small and Medium Enterprises are informal. The safety net for the taxpayer in the form of Tax Payer Registration Number enacted but there are still many small and medium businesses free from of tax. This study is aimed to describe the potential income tax (pph) weight in the Micro, Small, and Medium Enterprises of Leather Industry in Garut and analyzes the factors that drive the business into a formal or legal status. This study analyzed the factors by using logic regression with qualitative data from interview process and surveys. Mechanical determine the sample using a sampling formula with a total of 80 samples.
Pajak merupakan sumber penerimaan utama negara yang digunakan untuk membiayai pengeluaran pemerintah dan pembangunan. Dalam rangka meningkatkan penerimaan pajak, Direktorat Jendral Pajak melakukan perluasan subjek dan objek pajak. Salah satu subjek pajak adalah UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang perkembangan usahanya dari tahun ke tahun mengalami peningkatan akan tetapi sampai saat ini UMKM tersebut belum menjadi subjek pajak secara keseluruhan karena masih banyak UMKM yang informal. Meskipun jaring pengaman bagi wajib pajak berupa Nomor Pokok Wajib pajak diberlakukan, namun masih banyak ditemukan usaha-usaha kecil menengah yang lepas dari jeratan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan potensi pajak penghasilan (pph) badan pada UMKM kulit di Kabupaten Garut dan menganalisis faktor-faktor yang mendorong usaha menjadi formal atau berbadan hukum. Untuk menganalisis faktor tersebut penelitian ini menggunakan logistic regression dengan data kualitatif yang dihassilkan dari proses wawancara, dan survey. Teknik menentukan sampel menggunakan rumus sampling dengan jumlah sebanyak 80 sampel.