| dc.contributor |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
|
| dc.creator |
Nurkhasanah, Dhea |
|
| dc.date |
2019-01-26 |
|
| dc.date.accessioned |
2019-09-12T07:50:15Z |
|
| dc.date.available |
2019-09-12T07:50:15Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/15849 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/24986 |
|
| dc.description |
Abstract.Empowerment is an increase in the ability and independence of the community in renewal and nerve repair. Dompet Dhuafa realizes this through the Street Vendor Assistance program. This program has built 80 feet of assistance programs provided in the form of free carts. This study uses descriptive quantitative methods. The data used are primary data obtained through a survey of 40 street vendors. The analysis is carried out quantitatively by scoring the results of the respondents' answers using a Likert scale with 4 indicators namely Accuracy of targets, Socialization programs, Objective programs, and Monitoring programs. The Lima Foot Trader mentoring program is 73.68% with a fairly effective category. Respond to the value of the program's program on effective goals and objectives that are set successfully. The highest results were achieved by indicators of program socialization of 77.21% with a fairly effective category. Respond, how the socialization process works effectively. Keywords: Dompet Dhuafa, Effectiveness, Empowerment, SocializationAbstrak. Pemberdayaan adalah meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat dalam merubah perekonomian dan taraf hidupnya. Dompet Dhuafa merealisasikannya melalui program Pendampingan Pedagang Kaki Lima. Program ini telah membina 80 pedagang kaki lima dengan bantuan program yang diberikan berupa gerobak gratis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data primer yang didapat melalui survei terhadap 40 pedagang kaki lima. Analisis dilakukan secara kuantitatif dengan melakukan skoring terhadap hasil jawaban responden menggunakan skala likert dengan 4 indikator yaitu Ketepatan sasaran, Sosialiasasi program, Tujuan program, dan Pemantauan program. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa hasil rata-rata dari efektivitas program Pendampingan Pedagang Kaki Lima sebesar 73,68% dengan kategori cukup efektif. Responden menilai bahwa program ini berjalan efektif dan tujuan-tujuan yang ditetapkan berhasil dicapai. Hasil tertinggi dicapai oleh indikator Sosialisasi program sebesar 77,21% dengan kategori cukup efektif. Responden berpendapat, bahwa proses sosialisasi berjalan efektif.Kata Kunci : Dompet Dhuafa, Efektivitas, Pemberdayaan, Sosialisasi |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/15849/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2019 Prosiding Ilmu Ekonomi |
|
| dc.source |
Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 5, No 1, Prosiding Ilmu Ekonomi (Februari, 2019); 195-200 |
|
| dc.source |
Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 5, No 1, Prosiding Ilmu Ekonomi (Februari, 2019); 195-200 |
|
| dc.source |
2460-6553 |
|
| dc.subject |
Ilmu Ekonomi |
|
| dc.subject |
Dompet Dhuafa, Efektivitas, Pemberdayaan, Sosialisasi |
|
| dc.title |
Efektivitas Program Dompet Dhuafa dalam Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima di Kota Bandung |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kuantitatif |
|