| dc.contributor |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
|
| dc.creator |
Yuliantika, Mita |
|
| dc.creator |
Sebayang, Asnita Frida |
|
| dc.creator |
Haryatiningsih, Ria |
|
| dc.date |
2019-01-25 |
|
| dc.date.accessioned |
2019-09-12T07:50:16Z |
|
| dc.date.available |
2019-09-12T07:50:16Z |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/15216 |
|
| dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/25011 |
|
| dc.description |
Abstract. Inequality in regional development is a common problem that occurs in the economic activities of a region. This inequality is basically caused by differences in several factors in each region. As a result of this difference, the ability of an area to encourage the development process of a region is different. The southern coastal region of West Java is an area that is often juxtaposed with inequality. Inequality that occurs between and within the southern coastal areas of West Java can be seen from the value of GDP per capita, which averages the southern coastal region far below the average area of West Java Province. The analytical method used in this study is descriptive quantitative research aimed to determine the condition of inequality between and within the southern coastal region of West Java and develop a strategy to reduce development disparity in the southern region of West Java. The data analysis technique in this study to measure inequality is to use Theil Entropy Index and determine strategies with SWOT analysis.Keywords: Regional Inequality, South Coast, Strategy. Abstrak. Ketimpangan pembangunan wilayah merupakan masalah umum yang terjadi dalam kegiatan ekonomi suatu daerah. ketimpangan ini pada dasarnya disebabkan oleh adanya perbedaan beberapa faktor yang terdapat pada masing-masing daerah. Akibat dari perbedaan ini, kemampuan suatu daerah dalam mendorong proses pembangunan suatu daerah menjadi berbeda. Wilayah pesisir selatan Jawa Barat merupakan wilayah yang kerap disandingkan dengan ketimpangan. Ketimpangan yang terjadi antar dan dalam di wilayah pesisir selatan Jawa Barat dapat dilihat dari nilai PDRB per kapita yang rata-rata wilayah pesisir selatan jauh berada di bawah wilayah rata-rata Provinsi Jawa Barat. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif penelitian bertujuan untuk mengetahui kondisi ketimpangan antar dan dalam di dalam wilayah pesisir selatan Jawa Barat dan menyusun strategi penurunan disparitas pembangunan di wilayah peisisr selatan Jawa Barat. Teknik analisis data dalam penelitian ini untuk mengukur ketimpangan adalah menggunkan Indeks Entropy Theil dan menentukan strategi dengan analisis SWOT.Kata Kunci: Ketimpangan Wilayah, Pesisir Selatan, Strategi |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/15216/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2019 Prosiding Ilmu Ekonomi |
|
| dc.source |
Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 5, No 1, Prosiding Ilmu Ekonomi (Februari, 2019); 97-103 |
|
| dc.source |
Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 5, No 1, Prosiding Ilmu Ekonomi (Februari, 2019); 97-103 |
|
| dc.source |
2460-6553 |
|
| dc.subject |
Ilmu Ekonomi |
|
| dc.subject |
Ketimpangan Wilayah, Pesisir Selatan, Strategi |
|
| dc.title |
Startegi Penurunan Disparitas Pembangunan Wilayah Pesisir Selatan Jawa Barat |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kuantitatif |
|