Description:
Abstract. The purpose of this study is to identify and analyze how the influence and magnitude of the influence of inflation, NPF and TPF on financing in BPRS. The type of research used in this research is quantitative descriptive and verification. The data sources used are secondary data published by OJK and Bank Indonesia. The analysis model uses multiple linear regression. The results of this study indicate that all the variables that affect the financing of BPRS in Indonesia are NPF (Non Performing Financing), DPK inflation. That is, the magnitude of the effect of inflation is 0.025, NPF 0.114 and DPK is 0.236 (inelastic). Therefore, BPRS must be more careful in channeling financing given that the NPF trend continues to show a significant increase in BPRS financing at high risk.Keywords: Inflation, NPF, DPK, BPRSAbstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis bagaimana pengaruh dan besarnya pengaruh inflasi, NPF dan DPK terhadap pembiayaan di BPRS. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan verifikatif. Adapun sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang dipublikasikan oleh OJK dan Bank Indonesia. Model analisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa semua variabel yang mempengaruhi pembiayaan pada BPRS di Indonesia yaitu inflasi NPF (Non Performing Financing), DPK. Artinya, besarnya pengaruh inflasi sebesar 0,025, NPF 0,114 dan DPK sebesar 0,236 (inelastis). Oleh karena itu, BPRS harus lebih berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan mengingat trend NPF terus menunjukan peningkatan yang berarti pada pembiayaan BPRS beresiko tinggi.Kata Kunci : Inflasi, NPF, DPK, BPRS