Poverty is a problem in Indonesia including in West Java region. In West Java poverty becomes a problem that concerns many aspects such as education, health, income, etc. This study aims to analyze the factors that affect the level of poverty in West Java. The variable sused including population growth, economic growth rate, and human development index in 2011-2014. The data used are secondary data from 26 districts/cities in West Java of 2011-2014 periodand the data are processed by using panel data analysis. The analysis technique of this research is done by finding there gressi one quation and the coefficient of determination (R ²). The result of there search with 5% sign if icance shows that population growth variable has positive and sign if icant influence to wards poverty level of West Java region, economic growth rate has negative and sign if icant influenceto wards poverty level of West Java region, and HDI has negative and in significant influence to wards poverty level of West Java region.
Kemiskinan merupakan masalah bagi Indonesia termasuk wilayah Jawa Barat. Di Jawa Barat kemiskinan menjadi masalah yang menyangkut banyak aspek seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan wilayah jawa barat. Variabel yang digunakan meliputi pertumbuhan penduduk, laju pertumbuhan ekonomi, dan indeks pembangunan manusia tahun 2011-2014. Data yang digunakan adalah data sekunder dari 26 kabupaten/kota di Jawa Barat periode tahun 2011-2014 dan data diolah dengan menggunakan analisis data panel. Teknik analisis penelitian ini dilakukan dengan memcari persamaan regresi dan nilai koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian dengan signifikansi 5% menunjukan bahwa variabel pertumbuhan penduduk mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan Jawa Barat, laju pertumbuhan ekonomi mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan wilayah Jawa Barat, dan IPM mempunyai pengaruh yang negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat kemiskinan wilayah Jawa Barat.