Universitas Islam Bandung Repository

Pengaruh Transaksi Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) terhadap Variabel Makroekonomi

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Shabrina, Silka Vania
dc.creator Haryatiningsih, Ria
dc.creator Haviz, Meidy
dc.date 2017-01-26
dc.date.accessioned 2019-09-12T07:50:21Z
dc.date.available 2019-09-12T07:50:21Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/6161
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/25056
dc.description Abstract: APMK or Card Payment is the latest innovation of payment instrument. APMK has the impact on the increase in payment transactions by modern society, especially urban communities. APMK impact could indirectly affect macroeconomic variables, such as inflation, unemployment, and GDP. Due to the use of APMK couldn’t be separated with the increased consumption by the community. The problem of this study is how the influence of Card Payment (APMK) on inflation, unemployment, and Gross Domestic Product. The hypothesis of this study is the APMK transactions has a significant impact on inflation and economis growth in Indonesia, and the transaction APMK has a negative effect on unemployment in Indonesia.  Secondary data was collected through website of Bank indonesia and Indonesia BPS data. The analytical method which used was desciptive methode by using linear regression using eviews program 5.1. to go in hypothesis result.  The hypothetical result indicated that the increased of transaction of APMK from 2005 until 2015 significantly effected on inflation in Indonesia and negatively effected on unemployment and economic growth.Abstrak: APMK atau Alat Pembayaran Menggunakan Kartu merupakan inovasi terbaru dalam alat pembayaran. Adanya APMK ini akan berdampak pada peningkatan transaksi pembayaran yang dilakukan oleh masyarakat modern, khususnya masyarakat perkotaan. Dampak APMK ini bisa secara tidak langsung mempengaruhi variabel makroekonomi, seperti inflasi, pengangguran, dan PDB. Karena penggunaan APMK tidak terlepas dari peningkatan konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) terhadap inflasi, pengangguran, dan Produk Domestik Bruto (PDB). Hipotesis dalam penelitian ini ialah transaksi APMK memiliki pengaruh yang signifikan terhadap inflasi di Indonesia, transaksi APMK memiliki pengaruh negatif terhadap pengangguran dan Produk Domestik Bruto (PDB). Pengambilan data sekunder melalui website Bank Indonesia dan data BPS Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan regresi sederhana dengan menggunakan program eviews 5.1  untuk mengetahui hasil penelitian. Pada hasil pengujian menunjukkan bahwa meningkatnya transaksi APMK dari tahun 2005 sampai tahun 2015 berpengaruh signifikan terhadap inflasi di Indonesia dan berpengaruh negatif terhadap pengangguran dan Produk Domestik Bruto (PDB).
dc.description APMK atau Alat Pembayaran Menggunakan Kartu merupakan inovasi terbaru dalam alat pembayaran. Adanya APMK ini akan berdampak pada peningkatan transaksi pembayaran yang dilakukan oleh masyarakat modern, khususnya masyarakat perkotaan. Dampak APMK ini bisa secara tidak langsung mempengaruhi variabel makroekonomi, seperti inflasi, pengangguran, dan PDB. Karena penggunaan APMK tidak terlepas dari peningkatan konsumsi yang dilakukan oleh masyarakat. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) terhadap inflasi, pengangguran, dan Produk Domestik Bruto (PDB). Hipotesis dalam penelitian ini ialah transaksi APMK memiliki pengaruh yang signifikan terhadap inflasi di Indonesia, transaksi APMK memiliki pengaruh negatif terhadap pengangguran dan Produk Domestik Bruto (PDB). Pengambilan data sekunder melalui website Bank Indonesia dan data BPS Indonesia. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan regresi sederhana dengan menggunakan program eviews 5.1  untuk mengetahui hasil penelitian. Pada hasil pengujian menunjukkan bahwa meningkatnya transaksi APMK dari tahun 2005 sampai tahun 2015 berpengaruh signifikan terhadap inflasi di Indonesia dan berpengaruh negatif terhadap pengangguran dan Produk Domestik Bruto (PDB).
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/6161/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Ilmu Ekonomi
dc.source Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 3, No 1, Prosiding Ilmu Ekonomi (Februari, 2017); 54-58
dc.source Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 3, No 1, Prosiding Ilmu Ekonomi (Februari, 2017); 54-58
dc.source 2460-6553
dc.subject Economics
dc.subject Card Payment (APMK), Variable of Macroeconomics, Inflation, Unemployment, Gross Domestic Product
dc.subject Ilmu Ekonomi
dc.subject Alat Pembayaran Menggunakan Kartu(APMK), Variabel Makroekonomi, Inflasi, Pengangguran, Produk Domestik Bruto
dc.title Pengaruh Transaksi Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) terhadap Variabel Makroekonomi
dc.title Pengaruh Transaksi Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) terhadap Variabel Makroekonomi
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Quantitative
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account