Description:
Abstract. The problem commonly faced by developing countries including Indonesia is income inequality between high-income communities and low-income people. The occurrence of income inequality can be influenced by various factors, both economic and non-economic factors. This study aims to estimate the econometric model that can explain the effect of economic growth, unemployment, and population on income inequality in West Java Province 2005-2016. This research is quantitative with a verification approach with time series data. The data needed is West Java Province Economic Growth Rate (LPE) in 2005-2016, West Java Province Unemployment Rate in 2005-2016, Population of West Java Province in 2005-2016, and Gini Ratio of West Java Province in 2005 -2016. Processing data using the E-Views 9 program with the Ordinary Least Square (OLS) method. All research variables have a simultaneous effect on income inequality. Partially economic growth and unemployment have no effect on income inequality in West Java on a probability of 0.05, while population numbers have a positive and significant effect on income inequality on a probability of 0.05. Keywords: income inequality, economic growth, unemployment, and population.Abstrak. Masalah yang umumnya dihadapi oleh negara-negara berkembang termasuk Indonesia adalah ketimpangan pendapatan antara masyarakat berpendapatan tinggi dengan masyarakat berpendapatan rendah. Terjadinya ketimpangan pendapatan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor ekonomi maupun non ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi model ekonometrika yang dapat menjelaskan pengaruh pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan jumlah penduduk terhadap ketimpangan pendapatan di Provinsi Jawa Barat tahun 2005-2016. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan pendekatan verifikatif dengan data time series. Data yang dibutuhkan adalah Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Provinsi Jawa Barat tahun 2005-2016, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Jawa Barat tahun 2005-2016, Jumlah Penduduk Provinsi Jawa Barat tahun 2005-2016, dan Gini Ratio Provinsi Jawa Barat tahun 2005-2016. Pengolahan data menggunakan program E-Views 9 dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Seluruh variabel penelitian berpengaruh secara simultan terhadap ketimpangan pendapatan. Secara parsial pertumbuhan ekonomi dan pengangguran tidak berpengaruh terhadap ketimpangan pendapatan di Jawa Barat pada probabilitas 0.05, sementara jumlah penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan pada probabilitas 0.05.Kata kunci: ketimpangan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, pengangguran, dan jumlah penduduk