Description:
Abstract.Banking is a very important part in the economy, one of them as an institution whose job intermediation gathers funds from community and channel it back in the form of credit. This research aims to analyze the effect of Capital Adequacy Ratio (CAR), a Non-Performing Financing (NPF), and third-party Funds (DPK) against Channelling Public Banks On Mudharabah Financing Islamic Indonesia in the period 2015-2017. This type of research using time series data in the form of a monthly statistics report from January until December 2015 2017, published by the financial services authority (OJK). Analytical techniques used is multiple regression analysis by using the method of Ordinary Least Square (OLS) on application Software Eviews 7, namely analyzing the magnitude of the influence of the free variable (independent) against the variable (dependent) with a level of significance of 5%.The overall results of the study indicate that simultaneous or CAR, NPF and DPK mudharabah financing channelling effect. In pasrsial or each CAR has no effect against the channelling of mudharabah financing, this is proved with probability values (t-statistics) is greater than the significance level of 5%, the NPF and partially against influential DPK channeling mudharabah financing. Based on the Adjusted of 0.499745 give meaning to that variable mudharabah financing is able to explained by variable CAR, NPF, and DPK of 49.97% while the rest 50.03% explained by other variables that are not included in the This research. Keywords: CAR, NPF, DPK, MudharabahAbstrak. Perbankan merupakan bagian yang sangat penting dalam perekonomian, salah satunya sebagai lembaga intermediasi yang tugasnya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dalam bentuk kredit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Performing Financing (NPF), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Penyaluran Pembiayaan Mudharabah Pada Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2015-2017. Jenis Penelitian ini menggunakan data time series dalam bentuk laporan statistik bulanan periode Januari 2015 hingga Desember 2017 yang dipublikasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) pada aplikasi Software Eviews 7, yaitu menganalisis besarnya pengaruh variabel bebas (independent) terhadap variabel terikat (dependent) dengan tingkat signifikasi 5%.Hasil penelitian secara keseluruhan atau simultan menunjukan bahwa CAR, NPF dan DPK berpengaruh terhadap penyaluran pembiayaan mudharabah. Secara pasrsial atau masing-masing CAR tidak berpengaruh terhadap penyaluran pembiayaan mudharabah, hal ini dibuktikan dengan nilai probabilitas (t-statistik) lebih besar dari tingkat signifikasi 5%, NPF dan DPK berpengaruh secara parsial terhadap penyaluran pembiayaan mudharabah. Berdasarkan nilai Adjusted sebesar 0.499745 memberikan makna bahwa variabel pembiayaan mudharabah mampu dijelaskan dengan oleh variabel CAR, NPF, dan DPK sebesar 49.97% sedangkan sisanya 50.03% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.Keywords: CAR, NPF, DPK, Mudharabah