dc.contributor |
|
|
dc.contributor |
TIDAK ADA |
|
dc.creator |
Ardiansyah, Haris |
|
dc.creator |
Amaliah, Ima |
|
dc.creator |
Noviani, Noviani |
|
dc.date |
2016-08-11 |
|
dc.date.accessioned |
2019-09-12T07:50:24Z |
|
dc.date.available |
2019-09-12T07:50:24Z |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/4773 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/25108 |
|
dc.description |
Abstract: Cibuntu is one of tofu central businesses area in the city of Bandung which absorbed thousand of workers. Tofu production in Cibuntu is the biggest one in Bandung. Most of the merchants of Cibuntu tofu is small scale businessmen viewed from numbers of workers ranged from 5 to 10. Small businesses are considered have more capacities to survive than those bigger scale businesses with condition of having capability to overcome internal or external obstacles. The problem is many small businessmen have no strategic decisions to solve those obstacles. Population of tofu merchants is 420 and 165 came as research respondents with the usage of sample collecting method based on Issac and Michael' s tabel with error margin of 10%. Technic uses in this research is interview and quesioner. SWOT analysis and SWOT matrix used to determine which surviving strategy can be utilize as referrence for tofu merchants in Cibuntu to help their businesses survive in facing internal and external ostacles.Abstrak: Cibuntu adalah salah satu sentra usaha tahu di Kota Bandung yang mampu menyerap ribuan tenaga kerja. Produksi tahu Cibuntu adalah yang terbesar di Kota Bandung. Pelaku usaha tahu Cibuntu kebanyakan berskala kecil dilihat dari jumlah tenaga kerja yang rata-rata mempunyai tenaga kerja 5-10 orang. Usaha kecil dianggap mempunyai kemampuan bertahan lebih dibandingkan dengan usaha sejenis yang berskala lebih besar, dengan ketentuan dapat mengatasi berbagai kendala baik internal maupun eksternal. Masalahnya, banyak pelaku usaha kecil tidak mempunyai keputusan-keputusan yang strategis dalam menghadapi berbagai kendala tersebut. Populasi usaha kecil tahu Cibuntu sebanyak 420, dengan metode pengambilan sampel berdasarkan tabel Issac dan Michael dengan tingkat kesalahan 10%, diperoleh 165 responden untuk dijadikan sampel penelitian. Teknik yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara dan kuesioner. Sedangkan analisis swot dan matriks swot digunakan untuk mengetahui strategi bertahan yang tentunya bisa menjadi referensi bagi pelaku usaha kecil tahu Cibuntu supaya usahanya dapat bertahan atau survival terhadap kendala internal maupun eksternal. |
|
dc.description |
Cibuntu adalah salah satu sentra usaha tahu di Kota Bandung yang mampu menyerap ribuan tenaga kerja. Produksi tahu Cibuntu adalah yang terbesar di Kota Bandung. Pelaku usaha tahu Cibuntu kebanyakan berskala kecil dilihat dari jumlah tenaga kerja yang rata-rata mempunyai tenaga kerja 5-10 orang. Usaha kecil dianggap mempunyai kemampuan bertahan lebih dibandingkan dengan usaha sejenis yang berskala lebih besar, dengan ketentuan dapat mengatasi berbagai kendala baik internal maupun eksternal. Masalahnya, banyak pelaku usaha kecil tidak mempunyai keputusan-keputusan yang strategis dalam menghadapi berbagai kendala tersebut. Populasi usaha kecil tahu Cibuntu sebanyak 420, dengan metode pengambilan sampel berdasarkan tabel Issac dan Michael dengan tingkat kesalahan 10%, diperoleh 165 responden untuk dijadikan sampel penelitian. Teknik yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara dan kuesioner. Sedangkan analisis swot dan matriks swot digunakan untuk mengetahui strategi bertahan yang tentunya bisa menjadi referensi bagi pelaku usaha kecil tahu Cibuntu supaya usahanya dapat bertahan atau survival terhadap kendala internal maupun eksternal. |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
ind |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/4773/pdf |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2016 Prosiding Ilmu Ekonomi |
|
dc.source |
Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 2, No 2, Prosiding Ilmu Ekonomi (Agustus, 2016); 127-131 |
|
dc.source |
Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 2, No 2, Prosiding Ilmu Ekonomi (Agustus, 2016); 127-131 |
|
dc.source |
2460-6553 |
|
dc.subject |
Proceedings of Economic |
|
dc.subject |
Strategy, Small Business, Tofu |
|
dc.subject |
Ilmu Ekonomi |
|
dc.subject |
Strategi bertahan, analisis swot dan matriks swot |
|
dc.title |
Strategi Bertahan Pelaku Usaha Kecil Tahu Cibuntu |
|
dc.title |
Strategi Bertahan Pelaku Usaha Kecil Tahu Cibuntu |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Qualitative |
|
dc.type |
Kualitatif |
|