| dc.contributor |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
|
| dc.creator |
Putri, Ajeng Nurjanah |
|
| dc.creator |
Riany, Westi |
|
| dc.creator |
Julia, Aan |
|
| dc.date |
2019-08-09 |
|
| dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/18599 |
|
| dc.description |
Abstract.Unemployment and poverty are macro problems that affect humans directly. The efforts of the Indonesian government to deal with the problem of unemployment and poverty is to facilitate labor demand for overseas migration. The government program is stated in Indonesian Law Number 18 Year 2017 concerning the Protection of Indonesian Migrant Workers.The purpose of this study is to find out what are the most dominant push and pull factors for international migration in the case of TKI and former TKI in Majasari Village, Sliyeg Sub-District, Indramayu District. This research uses quantitative descriptive methods. The data used are primary data obtained through distributing questionnaires to 50 migrant workers families and 50 retired migrant workers in Majasari Village. The analysis was conducted quantitatively using a Likert scale. Based on the processing of questionnaires from 100 respondents, it was found that the most dominant push factor international migration was land ownership with a total score of 669 and the most dominant pull factor was wages with a total score of 1482.Keywords: Push Factor, Pull Factor, International MigrationAbstrak.Pengangguran dan kemiskinan merupakan masalah makro yang mempengaruhi manusia secara langsung. Upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah pengangguran dan kemiskinan yaitu dengan memfasilitasi permintaan tenaga kerja untuk migrasi ke luar negeri. Program pemerintah tersebut tercantum dalam Undang-Undang RI Nomor 18 Tahun 2017 mengenai Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa faktor pendorong dan penarik migrasi internasional yang paling dominan studi kasus TKI dan TKI purna di Desa Majasari Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer yang didapat melalui penyebaran kuesioner kepada 50 orang keluarga TKI dan 50 orang TKI purna di Desa Majasari. Analisis dilakukan secara kuantitatif menggunakan skala likert. Berdasarkan pengolahan kuesioner yang berasal dari 100 responden didapatkan bahwa Faktor pendorong migrasi internasional yang paling dominan adalah kepemilikan lahan dengan total skor sebesar 669 dan faktor penarik migrasi yang paling dominan adalah upah dengan total skor sebesar 1482.Kata Kunci : Faktor Pendorong, Faktor Penarik, Migrasi Internasional |
|
| dc.format |
application/pdf |
|
| dc.language |
eng |
|
| dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
| dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/18599/pdf |
|
| dc.rights |
Copyright (c) 2019 Prosiding Ilmu Ekonomi |
|
| dc.source |
Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 5, No 2, Prosiding Ilmu Ekonomi (Agustus, 2019); 309-314 |
|
| dc.source |
Prosiding Ilmu Ekonomi; Vol 5, No 2, Prosiding Ilmu Ekonomi (Agustus, 2019); 309-314 |
|
| dc.source |
2460-6553 |
|
| dc.subject |
Ilmu Ekonomi |
|
| dc.subject |
Faktor Pendorong, Faktor Penarik dan Migrasi Internasional |
|
| dc.title |
Faktor Pendorong dan Penarik Migrasi Internasional |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
| dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
| dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
| dc.type |
Kuantitatif |
|