The development of Summarecon Bandung area is a part of the plan from Bandung Teknopolis development which has a purpose to make a new city. The development of Summarecon Bandung area requires support from the community, one of which is land acquisition. The development has an impact on the socio-economic conditions of nearby communities that are close to the location. The purpose of this research is to analyze the impact of the development of Summarecon Bandung area to the socio-economic condition of society around Gedebage sub-district. The socio-economic indicators consist of social interaction from the society, education, type of work, change of business opportunity, and type of income. The research method used is descriptive qualitative research which use a direct interviews to respondents. The sampling technique was done randomly with 7 people from the society near the development area and 6 regional government. The results of the research provides positive socio-economic impacts of future knowledge, changing educational plans, creating jobs, having future business opportunities, and changes in people's income for those who own businesses. In addition to the positive impacts, the development of Summarecon Bandung area gives negative impacts such as the damage done to the public facilities like roads, the development that creates traffic jams that can hamper community, and the community activities threatened by newcomers to compete in the development of Summarecon Area.
Pembangunan pengembangan Kawasan Summarecon Bandung merupakan bagian rencana dari pembangunan Bandung Teknopolis yang kemudian dijadikan kota baru. Pembangunan pengembangan Kawasan Summarecon Bandung membutuhkan dukungan dari masyarakat, salah satunya adalah pembebasan lahan. Pembangunan tersebut berdampak pada kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar yang berada dekat dengan lokasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dampak pembangunan pengembangan Kawasan Summarecon Bandung terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar Kecamatan Gedebage. Indikator sosial ekonomi tersebut terdiri dari interaksi sosial masyarakat, pendidikan, jenis pekerjaan, perubahan peluang usaha, dan jenis pendapatan. Metode penelitian menggunakan Deskriptif Kualitatif. Peneliti melakukan wawancara langsung kepada responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara random dengan jumlah sampel sebanyak 7 orang masyarakat dan 6 orang pemerintahan wilayah. Hasil dari penelitian memberikan dampak positif secara sosial maupun ekonomi berupa pengetahuan untuk di masa yang datang, merubah rencana tingkat pendidikan, penciptaan lapangan pekerjaan, memiliki peluang usaha di masa yang datang dan perubahan pendapatan masyarakat bagi yang memiliki usaha. Di samping dampak positif pembangunan pengembangan Kawasan Summarecon memberikan dampak negatif berupa fasilitas publik seperti jalan raya menjadi rusak sehingga membuat kemacetan yang dapat menghambat aktivitas masyarakat dan masyarakat terancam dengan pendatang baru untuk bersaing dalam pengembangan Kawasan Summarecon.