Abstract. This study aims to find out the layout design using Load Distance and Material Handling Cost method to minimize the load distance and material handling cost at PT. Sumber Perintis Ragampangan Bandung. The research method used is a case study method that is research on the subject of research relating to a specific phase or typical of the entire study. The type of research used is a descriptive form of research by conducting an analysis of the comparison between the data obtained from the object of research with theoretical knowledge that is closely related to the problem to be studied. Based on the results of research conducted it can be seen that the assessment carried out generally describe the state of the layout that existed in PT. SUPERA is currently less organized. This is indicated by the result of the number of high load distance calculations that is equal to 14900 m.kg. This causes the goods in the distribution process to move more slowly so that the flow of distribution becomes impeded and the goods handling activities become less smoothly. By using the Load Distance Model method, the alternate layout of the loaded load amount is 9980 m.kg. This results in a substantial reduction in the load distance if the company will implement this alternative layout. From the result of comparison between existing layout with alternative layout by using method of Load Distance Model this then happened savings distribution equal to 33,02 percent. It can be concluded that by using the Load Distance method mentioned above, that by using alternative layout then distribution process will become more efficient and optimal. Distance load and time required to influence material handling cost in the company, so if the layout is evaluated and repaired, material handling cost issued in the company will be more efficientKeywords: Layout, Load Distance Model, Material Handling Cost. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perancangan tata letak dengan menggunakan metode Load Distance dan Material Handling Cost untuk meminimumkan jarak beban dan biaya penanganan bahan pada PT. Sumber Perintis Ragampangan Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus yaitu penelitian mengenai subjek penelitian yang berkenaan dengan suatu fase spesifik atau khas dari keseluruhan penelitian. Jenis penelitian yang digunakan yaitu bersifat deskriptif yaitu bentuk penelitian dengan mengadakan analisis terhadap perbandingan antara data yang diperoleh dari objek penelitian dengan pengetahuan teoritis yang berhubungan erat dengan masalah yang akan diteliti. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa Penilaian yang dilakukan menggambarkan secara umum keadaan tata letak yang ada pada PT. SUPERA saat ini kurang teratur. Hal ini ditunjukkan dengan hasil dari jumlah perhitungan jarak beban yang tinggi yaitu sebesar 14900 m.kg. Hal ini menyebabkan barang-barang dalam proses distribusi bergerak lebih lambat sehingga arus pendistribusian menjadi terhambat dan kegiatan penanganan barang menjadi kurang lancar. Dengan menggunakan metode Load Distance Model, pada tata letak alternatif jumlah beban yang dipindahkan adalah sebesar 9980 m.kg. Hal ini menyebabkan terjadinya pengurangan jarak beban yang  cukup besar jika perusahaan akan menerapkan tata letak alternatif ini. Dari hasil perbandingan antara tata letak yang ada dengan tata letak alternatif dengan menggunakan metode Load Distance Model ini maka terjadi penghematan distribusi sebesar 33,02 persen. Dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode Load Distance tersebut diatas, bahwa dengan menggunakan tata letak alternatif maka proses distribusi akan menjadi lebih efisien dan optimal. Jarak beban dan waktu yang dibutuhkan terbukti mempengaruhi material handling cost dalam perusahaan, sehingga jika tata letak tersebut di evaluasi dan diperbaiki, material handling cost yang dikeluarkan di perusahaan akan lebih efisienKata Kunci: Tata Letak, Model Load Distance, Biaya Penanganan Material.