Abstract. This research aims to determine the raw material inventory control leather shoe in CV. Dwi Karya Sejahtera which will be compared with the raw material inventory control method EOQ and. From the results of the calculations have been done, the method generating efficiency EOQ total inventory costs by 8,29% compared to the total cost of supply of raw materials through the company's policy amounted to Rp. 10.724.553,125 the frequency of purchase of raw materials 15 times a year, while the total cost of the raw materials inventory according to EOQ method Rp. 9.835.476,3 the frequency of purchase of 10 times a year. To anticipate a variety of things that are uncertain as to when raw materials, methods EOQ advising the Steak Ranjang Restaurant in order to provide safety stock by the number of 354.585 feet and make a reservation of raw material back when the supply of raw materials inventory levels are at 448,785 feet. With this EOQ method can avoid running out of stock and delays in the supply of raw materials, thus supporting a smooth production process.  Abstrak. Untuk meminimumkan biaya persediaan tersebut dapat digunakan analisi “economic order quantity” (EOQ). Metode EOQ berusaha mencapai tingkat persediaan yang seminimum mungkin, biaya rendah dan mutu yang lebih baik. Perencanaa metode ini dalam suatu perusahaan akan mampu meminimalisasi ternyadinya out of stock sehingga tidak mengganggu proses dalam perusahaan dan mampu menghemat biaya persediaanyang dikeluarkan oleh perusahaan karena adanya efesiensi persediaan bahan baku produk di dalam perusahaan.Untuk meminimumkan biaya persediaan tersebut dapat digunakan analisi “economic order quantity” (EOQ). Metode EOQ berusaha mencapai tingkat persediaan yang seminimum mungkin, biaya rendah dan mutu yang lebih baik. Perencanaa metode ini dalam suatu perusahaan akan mampu meminimalisasi ternyadinya out of stock sehingga tidak mengganggu proses dalam perusahaan dan mampu menghemat biaya persediaanyang dikeluarkan oleh perusahaan karena adanya efesiensi persediaan bahan baku produk di dalam perusahaan.