dc.contributor |
Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
|
dc.creator |
Ningsih, Ariestia Juariati |
|
dc.creator |
Aspiranti, Tasya |
|
dc.date |
2018-08-09 |
|
dc.date.accessioned |
2019-09-13T04:14:33Z |
|
dc.date.available |
2019-09-13T04:14:33Z |
|
dc.identifier |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/manajemen/article/view/11370 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/25590 |
|
dc.description |
Abstract. This study aims to analyze the queue at the BNI Regional Office Bandung ATM. To find out how to minimize the waiting time applied by BNI Bank. Descriptive research type. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The research method used is a single channel single phase. Based on data from Bank Negara Indonesia Bandung Regional Office, it can be concluded that the total frequency of customers who come to transact for one week is 500 customers. To minimize waiting time at BNI ATMs and reduce long queues, researchers conducted comparisons using the single channel single phase method. Result of queuing system analysis at BNI Regional Office Bandung ATM. The level of use of BNI Bandung Regional Office ATMs is still very low, the utility level is only 22% which means that in one day the BNI Regional Office Bandung ATM is only used 5 hours 30 minutes on average. The remaining 18 hours 30 minutes BNI Regional Office Bandung ATM machine is not in use.Keywords: Single Channel Single Phase, Minimize queues, minimize waiting time Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis antrian pada ATM BNI Kantor Wilayah Bandung. Untuk mengetahui cara meminimumkan waktu tunggu yang diterapkan oleh Bank BNI. Jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah single channel single phase.Berdasarkan data dari Bank Negara Indonesia Kantor Wilayah Bandung dapat disimpulkan bahwa total frekuensi nasabah yang datang untuk bertransaksi selama satu minggu adalah 500 nasabah. Untuk meminimumkan waktu tunggu pada ATM BNI dan mengurangi antrian yang panjang peneliti melakukan perbandingan menggunakan metode single channel single phase. Hasil Analisis system antrian pada ATM BNI Kantor Wilayah Bandung. Tingkat penggunaan ATM BNI Kantor Wilayah Bandung masih sangat rendah, tingkat utilitasnya hanya mencapai 22% yang berarti dalam satu hari ATM BNI Kantor Wilayah Bandung rata-rata hanya digunakan 5 jam 30 menit. Sisanya 18 jam 30 menit mesin ATM BNI Kantor Wilayah Bandung dalam keadaan tidak digunakan.Kata kunci : Single Channel Single Phase, Meminimumkan antrian, Meminimumkan waktu tunggu |
|
dc.format |
application/pdf |
|
dc.language |
eng |
|
dc.publisher |
Universitas Islam Bandung |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/manajemen/article/view/11370/pdf |
|
dc.relation |
http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/manajemen/article/downloadSuppFile/11370/2348 |
|
dc.rights |
Copyright (c) 2018 Prosiding Manajemen |
|
dc.source |
Prosiding Manajemen; Vol 4, No 2, Prosiding Manajemen (Agustus, 2018); 611-615 |
|
dc.source |
Prosiding Manajemen; Vol 4, No 2, Prosiding Manajemen (Agustus, 2018); 611-615 |
|
dc.source |
2460-6545 |
|
dc.subject |
Manajemen |
|
dc.subject |
Single Channel Single Phase, Meminimumkan antrian, Meminimumkan waktu tunggu |
|
dc.title |
Analisis Antrian dengan Menggunakan Metode Single Channel Single Phase untuk Meminimumkan Waktu Tunggu pada ATM BNI Kantor Wilayah Bandung |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/article |
|
dc.type |
info:eu-repo/semantics/publishedVersion |
|
dc.type |
Peer-reviewed Article |
|
dc.type |
Kuantitatif |
|