Description:
Abstrak. Ketika perusahaan akan melakukan proses produksi untuk suatu produk, maka langkah awal untuk memulainya ialah dengan menetapkan sebuah perencanaan produksi. Dalam kondisi nyatanya, menetapkan perencanaan produksi tidaklah mudah, terutama untuk produk yang termasuk kategori seasonal demand. Penelitian ini bertujuan untuk membuat perhitungan dengan metode perencanaan agregat yang hasil akhirnya untuk meminimalkan biaya produksi pada CV. Citra Baru Busana. CV. Citra Baru Busana merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi aksesoris pakaian seperti kaus kaki. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif. Dalam penelitian ini penulis menggunakan tiga metode dari perencanaan agregat, yaitu : Chase Strategy, Workforce level & Inventory, dan Workforce level & Overtime. Serta menggunakan motode peramalan dengan error terkecil yaitu metode Least Square. Dari hasil penelitian ini didapat bahwa perencanaan produksi kaus kaki memakai metode Chase Strategy dapat lebih meminimalkan biaya produksi dengan total biaya sebesar Rp. 51.926.241.200, dibandingkan dengan metode Workforce level & Inventory yang memiliki total biaya sebesar Rp. 52.836.005.400. dan metode Workforce level & Overtime dengan total biaya sebesar Rp. 52.945.354.800. Kata Kunci : Perencanaan produksi, Perencanaan Agregat, Chase Strategy, Workforce level & Inventory, Workforce level & Overtime.