Universitas Islam Bandung Repository

Analisis Perbandingan Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal dan Stochastic Dominance (Studi kasus pada saham-saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode Februari 2014- juli 2016)

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Nurlita, Indah
dc.creator Tandika, Dikdik
dc.creator Nurdin, Nurdin
dc.date 2017-01-24
dc.date.accessioned 2019-09-13T04:14:49Z
dc.date.available 2019-09-13T04:14:49Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/manajemen/article/view/5715
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/25789
dc.description Abstract. Investors always expect a return on investment that is claimed. On the other hand, the risk is always inherent and positively correlated with the expected return of investors. Risk in an investment can be minimized by diversifying asset to some types of stocks that make up the portfolio. Meanwhile, to obtain optimal return is necessary to establish a portfolio of research optimal. Object of this research are LQ45 stocks on the Indonesia Stock Exchange. Formation of optimal portfolios using single index model and stochastic dominance. The sampling technique used purposive sampling. The population in this research is 45 shares and obtained 34 samples of shares of companies that consistently included in the calculation of the index LQ45 period February 2014-July 2016. The result of the calculation using the single index model produces 6 candidate shares that form the optimal portfolio, namely AKRA, WSKT, PTPP, UNVR, TLKM, and GGRM. The result of the calculation using stochastic dominance produced 24 candidate shares that form the optimal portfolio, namely MNCN, ASRI, CPIN, PTBA, LSIP, ADHI, WIKA, LPKR, ADRO, TBIG, ICBP, JSMR, ASII BMRI, BSDE, INDF, GGRM, KLBF , SMRA, AKRA, BBN, BBRI, PWON, PTPP, and TLKM. There are differences in the expected return on a portfolio composed of two models of analysis, the single index model is able to produce the expected return is higher (3.58%) than expected retun portfolio with stochastic dominance (1.06%). Investors are being risk-averse to invest funds into stocks should diversify some of the investment shares entirely on individual stocks.Abstrak. Investor selalu mengharapkan return dari investasi yang dilakukn. Pada sisi lain, risiko selalu melekat dan berkolerasi positif dengan return yang diharapkan investor. Risiko dalam suatu investasi dapat diminimalkan dengan melakukan diversifikasi asset ke beberapa jenis saham sehingga membentuk portofolio. Sedangkan untuk memperoleh return optimal perlu dibentuk portofolio optimal. Objek penelitian ini adalah saham-saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Pembentukkan portofolio optimal menggunakan model indeks tunggal dan stochastic dominance.Teknik pengambilan sampel menggunakan purpose sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah 45 saham perusahaan dan diperoleh 34 sampel saham perusahaan yang konsisten masuk dalam perhitungan indeks LQ45 periode februari 2014-juli 2016. Hasil perhitungan menggunakan model indeks tunggal menghasilkan 6 kandidat saham yang membentuk portofolio optimal, yaitu AKRA, WSKT, PTPP, UNVR, TLKM, dan GGRM. Hasil perhitungan menggunakan stochastic dominance menghasilkan 24 kandidat saham yang membentuk portofolio optimal, yaitu MNCN, ASRI, CPIN, PTBA, LSIP, ADHI, WIKA, LPKR, ADRO, TBIG, ICBP, JSMR, ASII, BMRI, BSDE, INDF, GGRM, KLBF, SMRA, AKRA, BBN, BBRI, PWON, PTPP, dan TLKM. Terdapat perbedaan expected return portofolio yang terbentuk dari dua model analisis, model indeks tunggal mampu menghasilkan expected return yang lebih tinggi (3,58%) dibanding expected retun portfolio dengan stochastic dominance (1,06%). Investor yang bersikap menghindari risiko dalam menginvestasikan dananya kedalam instrumen saham hendaknya melakukan diversifikasi pada beberapa saham dari pada investasi sepenuhnya pada saham individual.
dc.description Investor selalu mengharapkan return dari investasi yang dilakukn. Pada sisi lain, risiko selalu melekat dan berkolerasi positif dengan return yang diharapkan investor. Risiko dalam suatu investasi dapat diminimalkan dengan melakukan diversifikasi asset ke beberapa jenis saham sehingga membentuk portofolio. Sedangkan untuk memperoleh return optimal perlu dibentuk portofolio optimal. Objek penelitian ini adalah saham-saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Pembentukkan portofolio optimal menggunakan model indeks tunggal dan stochastic dominance.Teknik pengambilan sampel menggunakan purpose sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah 45 saham perusahaan dan diperoleh 34 sampel saham perusahaan yang konsisten masuk dalam perhitungan indeks LQ45 periode februari 2014-juli 2016. Hasil perhitungan menggunakan model indeks tunggal menghasilkan 6 kandidat saham yang membentuk portofolio optimal, yaitu AKRA, WSKT, PTPP, UNVR, TLKM, dan GGRM. Hasil perhitungan menggunakan stochastic dominance menghasilkan 24 kandidat saham yang membentuk portofolio optimal, yaitu MNCN, ASRI, CPIN, PTBA, LSIP, ADHI, WIKA, LPKR, ADRO, TBIG, ICBP, JSMR, ASII, BMRI, BSDE, INDF, GGRM, KLBF, SMRA, AKRA, BBN, BBRI, PWON, PTPP, dan TLKM. Terdapat perbedaan expected return portofolio yang terbentuk dari dua model analisis, model indeks tunggal mampu menghasilkan expected return yang lebih tinggi (3,58%) dibanding expected retun portfolio dengan stochastic dominance (1,06%). Investor yang bersikap menghindari risiko dalam menginvestasikan dananya kedalam instrumen saham hendaknya melakukan diversifikasi pada beberapa saham dari pada investasi sepenuhnya pada saham individual.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/manajemen/article/view/5715/pdf
dc.rights Copyright (c) 2017 Prosiding Manajemen
dc.source Prosiding Manajemen; Vol 3, No 1, Prosiding Manajemen (Februari, 2017); 265-270
dc.source Prosiding Manajemen; Vol 3, No 1, Prosiding Manajemen (Februari, 2017); 265-270
dc.source 2460-6545
dc.subject Management
dc.subject Optimal Portfolio, Return, Risk, single index model, stochastic dominance
dc.subject Manajemen
dc.subject portofolio optimal, return, risiko, model indeks tunggal, stochastic dominance
dc.title Analisis Perbandingan Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal dan Stochastic Dominance (Studi kasus pada saham-saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode Februari 2014- juli 2016)
dc.title Analisis Perbandingan Pembentukan Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal dan Stochastic Dominance (Studi kasus pada saham-saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode Februari 2014- juli 2016)
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Kuantitatif
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account