Description:
Abstract. In the Indonesian capital market there are some companies that have previously issued shares, as well as editions of sharia. Issuance of Islamic debt can have an effect on the price because it is information for investors to know the current condition and its development period in the future. Sharia obligation (sukuk) is a financial instrument in the sharia market that refers to the principles of sharia (Islamic law). This report aims to determine whether there is a rating of sharia and a rating of sharia against the reaction of the Indonesian capital market (cumulative abnormal return). This research uses descriptive method with survey technique on data using quantitative method. Multiple linear regression analysis tools with the help of SPSS 17.0 program. The results of this study indicate that the independent variables have a significant influence on the dependent variable. This is evidenced by increasing the ratio of debt to the level of modality of 34.4%, while the other 65.6% influenced by research.Keywords: Issuance of Sharia Bond (Sukuk), Rating of Sharia Bond (Sukuk), Cumulative abnormal returnAbstrak. Di pasar modal Indonesia terdapat beberapa perusahaan yang sebelumnya telah menerbitkan saham, juga menerbitkan obligasi syariah. Penerbitan obligasi syariah ini bisa memberikan dampak pada harga saham karena hal ini merupakan sinyal bagi investor untuk mengetahui kondisi perusahaan saat ini dan perkiraan perkembangannya di masa datang. Obligasi syariah (sukuk) merupakan instrument keuangan di pasar modal syariah yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah (hukum Islam). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh penerbitan obligasi syariah dan rating obligasi syariah terhadap reaksi pasar modal Indonesia. penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik survey pada perusahaan-perusahaan yang menerbitkan obligasi di Bursa Efek Indonesia dengan analisis data sekunder menggunakan metode kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 17.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel independen mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hal ini dibuktikan dengan besarnya pengaruh penerbitan obligasi syariah terhadap reaksi pasar modal yaitu sebesar 34,4% sedangkan 65,6% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diukur dalam penelitian.Kata kunci: Penerbitan Obligasi Syariah (sukuk), Rating Obligasi Syariah (sukuk), Cumulative Abnormal Retun.