Description:
Abstract. Dividend policy is a decision about the profits earned by the company will be distributed to shareholders as dividends or will be held by the company in the form of retained earnings to finance future investment. The company has various reasons in conducting dividend policy one of the considerations is liquidity. Because dividends are outflow cash flow, the greater the amount of cash and liquidity of the company the greater the company's ability to pay dividends. Another factor is profitability, where at a high level of profitability companies allocate dividends. This is because the company allocates most of the profits as a source of internal funds. On high ROAs are paid low dividends because profits are used to increase retained earnings.. Conversely, if the ROA is low then the dividend paid high. This is done because the company experienced a decrease in profits so as to maintain reputation in the eyes of investors, the company will distribute large dividends.Based on the above description, researchers interested in conducting research by title "Influence Cash Ratio and Return On Asset To Dividend Payout Ratio at Bank BUMN Periode 2008-2015". The author uses descriptive and verifikatif research type. The technique used in sample performance is non probability sampling and using purposive sampling.The results show the development of cash ratio in each state-owned bank period 2008-2015 fluctuate up and down. The development of Return On Asset in each BUMN Bank for the period 2008-2015 fluctuated up and down. The development of dividend policy in each BUMN Bank for the period 2008-2015 fluctuated up and down. Based on hypothesis testing, cash ratio and Return On Asset simultaneously and partially not significant effect on dividend policy at BUMN Bank period 2008-2015 period.Keywords: Cash Ratio, Return On Asset, Dividend Payout Ratio. Abstrak.Kebijakan dividen merupakan keputusan tentang laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada para pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan oleh perusahaan dalam bentuk laba ditahan guna pembiayaan investasi di masa datang. Perusahaan memiliki berbagai macam alasan dalam melakukan kebijakan dividen salah satu pertimbanganya adalah likuiditas. Karena dividen merupakan arus kas keluar, maka semakin besar jumlah kas dan likuiditas perusahaan maka semakin besar pula kemampuan perusahaan untuk membayar dividen. Faktor lainnya adalah profitabilitas, dimana pada tingkat profitabilitas yang tinggi perusahaan mengalokasikan dividen yang rendah. Hal ini dikarenakan perusahaan mengalokasikan sebagian besar keuntungan sebagai sumber dana internal. Pada ROA tinggi dibayarkan dividen rendah karena keuntungan digunakan untuk meningkatkan laba ditahan. Sebaliknya jika ROA rendah maka dividen yang dibayarkan tinggi. Hal ini dilakukan karena perusahaan mengalami penurunan laba sehingga untuk menjaga reputasi di mata investor, perusahaan akan membagikan dividen besar.Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Cash Ratio dan Return On Asset Terhadap Dividen Payout Ratio pada Bank BUMN Periode 2008-2015”. Penulis menggunakan jenis penelitian deskriptif dan verifikatif. Teknik yang digunakan dalam pengampilan sampel adalah non probability sampling dan menggunakan purposive sampling.Hasil penelitian menunjukkan perkembangan cash ratio pada masing-masing Bank BUMN periode 2008-2015 berfluktuatif naik turun. Perkembangan Return On Asset pada masing-masing Bank BUMN periode 2008-2015 berfluktuatif naik turun. Perkembangan kebijakan dividen pada masing-masing Bank BUMN periode 2008-2015 berfluktuatif naik turun. Berdasarkan pengujian hipotesis, cash ratio dan Return On Asset secara simultan maupun parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dividen pada Bank BUMN periode 2008-2015.Kata kunci : Cash Ratio, Return On Asset, Dividen Payout Ratio.