Universitas Islam Bandung Repository

Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Kedokteran Unisba Tingkat 1 Tahun 2016 Periode Maret-April

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator DN, Zsasha Nissa
dc.creator Ekowati, R. A. Retno
dc.creator Tresnasari, Cice
dc.date 2016-08-11
dc.date.accessioned 2019-09-13T05:58:08Z
dc.date.available 2019-09-13T05:58:08Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/4825
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/25894
dc.description Abstract: Primary dysmenorrhea is one of menstrual disorders with quite high incidence in Indonesia. One of the risk factor of primary dismenorrhea is Body Mass Index (BMI). The objective of this research was to examine the relation between body mass index with primary dismenorrhea of first year female medical student of Bandung Islamic University (Unisba) 2016 March-April period. The design of this study was analytical cross-sectional correlational approach. The relation test used Chi-Square Test. Data was obtained by giving questionnaire to the respondents and measured height and weight to determine categories of  BMI which is divided by underweight, normal, and overweight. Sample of the research was using total sampling of  first year female student from faculty of medicine of Bandung Islamic University about 132 students, and 121 students match the inclusion criteria. 87 students were diagnosed primary dysmenorrhea and the rest were not diagnosed primary dismenorrhea. Analysis method of the research using univariat and bivariat analysis. Students with overweight categories of BMI were diagnosed primary dismenorhea (82,5%) with the P value 0.025 ≤ alpha (0,05). That showed statistically there is significant related between Body Mass Index with primary dysmenorrhea.Abstrak: Dismenore primer merupakan salah satu gangguan menstruasi yang cukup tinggi angka kejadian nya di Indonesia, salah satu faktor dari dismenore primer adalah indeks masa tubuh seseorang.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswi tingkat 1 tahun 2016 periode Maret-April.  Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan chi square.  Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dismenore, sedangkan IMT dikategorikan menjadi underweight, normal, overweight.  Sampel penelitian ini menggunakan total sampling mahasiswi kedokteran tingkat 1 tahun 2016 sebanyak 132 orang, dan yang sesuai kriteria inklusi sebanyak 121 responden terdiri atas 87 orang mengalami dismenore primer dan 34 orang tidak mengalami dismenoe primer.  Penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat.  Hasil penelitian ini adalah responden dengan IMT overweight lebih banyak mengalami dismenore primer sebesar 82.5% dengan nilai p 0.025 ≤ alpha (0.05) yang menunjukan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara Indeks Massa Tubuh dengan dismenore primer.
dc.description Dismenore primer merupakan salah satu gangguan menstruasi yang cukup tinggi angka kejadian nya di Indonesia, salah satu faktor dari dismenore primer adalah indeks masa tubuh seseorang.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh (IMT) dengan kejadian dismenore primer pada mahasiswi tingkat 1 tahun 2016 periode Maret-April.  Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan chi square.  Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dismenore, sedangkan IMT dikategorikan menjadi underweight, normal, overweight.  Sampel penelitian ini menggunakan total sampling mahasiswi kedokteran tingkat 1 tahun 2016 sebanyak 132 orang, dan yang sesuai kriteria inklusi sebanyak 121 responden terdiri atas 87 orang mengalami dismenore primer dan 34 orang tidak mengalami dismenoe primer.  Penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat.  Hasil penelitian ini adalah responden dengan IMT overweight lebih banyak mengalami dismenore primer sebesar 82.5% dengan nilai p 0.025 ≤ alpha (0.05) yang menunjukan bahwa secara statistik terdapat hubungan yang bermakna antara Indeks Massa Tubuh dengan dismenore primer.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/4825/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Pendidikan Dokter
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 2, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2016); 805-810
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 2, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2016); 805-810
dc.source 2460-657X
dc.subject Proceedings of Medical study
dc.subject Primary Dysmenorrhea, BMI, Female Medical Student
dc.subject Pendidikan Dokter
dc.subject dismenore primer, IMT, mahasiswi kedokteran
dc.title Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Kedokteran Unisba Tingkat 1 Tahun 2016 Periode Maret-April
dc.title Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Kedokteran Unisba Tingkat 1 Tahun 2016 Periode Maret-April
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Quantitative
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account