Description:
Nyamuk Aedes aegypti merupakan vektor utama yang mentransmisikan virus yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue (DBD). Upaya mengendalikan angka kejadian DBD adalah dengan pengendalian vektor yang salah satunya dengan menggunakan insektisida. Insektisida golongan Piretroid merupakan pengendalian vektor untuk nyamuk dewasa yang paling sering digunakan sebagai insektisida rumah tangga, salah satunya insektisida golongan piretroid yang beredar bebas di masyarakat yaitu, Transflutrin 25% dan Metoflutrin 3,5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui durasi daya bunuh insektisida Transflutrin 25% dan Metoflutrin 3,5% serta kerentanan nyamuk Aedes aegypti terhadap insektisida tersebut. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode rancangan eksperimental. Objek penelitian yang digunakan adalah nyamuk Aedes aegypti sejumlah 30 ekor di ruangan berukuran 30 m3 sebanyak tujuh ruangan. Hasil penelitian dianalisa menggunakan rumus observed mortality, jika kematian kontrol melebihi 5% maka diteruskan rumus Abbots. Hasil penelitian menunjukkan bahwa insektisida Transflutrin 25% dan Metoflutrin 3,5% memiliki daya bunuh 100% pada menit ke-45, dan uji susceptibility 100%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa durasi daya bunuh 100% Transflutrin 25% dan Metoflutrin 3,5% adalah 45 menit. Nyamuk Aedes aegypti masih rentan terhadap insektisida Transflutrin 25% dan Metoflutrin 3,5%.