Universitas Islam Bandung Repository

Pengaruh Pemberian Ekstrak Ethanol Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle) Terhadap Kadar Glukosa Darah pada Mencit Model Hiperglikemik Akibat Induksi Aloksan

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Rohmah, Hanifatur
dc.creator Andriane, Yuke
dc.creator Suryani, Yani Dewi
dc.date 2016-08-11
dc.date.accessioned 2019-09-13T05:58:11Z
dc.date.available 2019-09-13T05:58:11Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/4414
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/25948
dc.description Abstract: Diabetes mellitus (DM) is a group of metabolic diseases with characteristic of hyperglycemia that occurs due to abnormalities in insulin secretion, insulin action, or both of them. Diabetes and its complications are the main cause of death in the most of countries. Treatment of DM causes a huge financial burden on individuals and families. Citrus leaves contains flavonoid compounds that have a decreased blood glucose activity through the mechanism of lowering oxidative stress, inhibit GLUT 2 intestinal mucosa, and inhibit phosphodiesterase so that maintain insulin production and blood glucose levels decrease. This study aimed to determine the effect of ethanol extract of citrus leaves (Citrus aurantifolia Swingle) on blood glucose in hyperglycemic mice models induced by alloxan. This research was a quantitative experimental with observational methods using completely randomized design. The subjects were 30 male mice with swiss webster strain were divided into 5 groups: normal group, negative control, concentration 1 of ethanol extract of citrus leaves (3.5g/kg), concentration 2 of ethanol extract of citrus leaves (7g/kg) and concentration 3 of ethanol extract of citrus leaves (14g/kg). Fasting Blood Glucose (FBG) measurements was done after the adaptation period, after being given by alloxan, and the last after 10 days treated using glucosemeter. Repeated-Anova and continue with post- hoc test (Bonferroni) was used in this study. The results showed a significant difference between the levels of FBG after induction and FBG after treated in all treatment groups. Optimal concentration of ethanol extract of citrus leaves was on concentration of 14g/kg. Ethanol extract of citrus leaves orally can decrease fasting blood glucose in hyperglycemic mice models induced by alloxan and FBG was decreased was influenced by concentration of the treatment.Abstrak: Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Diabetes dan komplikasinya merupakan penyebab utama kematian di sebagian besar negara. Pengobatan DM menyebabkan beban ekonomi yang besar pada individu dan keluarga. Daun jeruk nipis mengandung senyawa flavonoid yang mempunyai aktivitas menurunkan kadar glukosa darah melalui mekanisme menurunkan stress oksidatif, menghambat GLUT 2 mukosa usus, dan menghambat fosfodiesterase sehingga produksi insulin terjaga dan kadar glukosa darah turun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ethanol daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) terhadap kadar glukosa darah pada mencit model hiperglikemik akibat induksi aloksan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental dengan metode observasional dan menggunakan disain rancangan acak lengkap. Subjek penelitian adalah 30 ekor mencit jantan galur swiss webster yang terbagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok normal, kontrol negatif, ekstrak ethanol daun jeruk nipis konsentrasi 1 (3,5g/kgBB), ekstrak ethanol daun jeruk nipis konsentrasi 2 (7g/kgBB), dan ekstrak ethanol daun jeruk nipis konsentrasi 3 (14g/kgBB). Pengukuran glukosa darah puasa dilakukan setelah masa adaptasi, setelah diberi aloksan, dan terakhir setelah 10 hari diberi perlakuan menggunakan glukosameter. Statistik menggunakan uji Repeated-Anova dan dilanjutkan dengan uji post-hoc (bonferroni). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar GDP setelah induksi dan GDP setelah diberi perlakuan pada semua kelompok perlakuan. Konsentrasi optimal ekstrak ethanol daun jeruk nipis adalah konsentrasi 14g/kgBB. Pemberian ekstrak ethanol daun jeruk nipis per oral dapat menurunkan kadar GDP mencit model hiperglikemik akibat induksi aloksan, serta penurunan kadar GDP tersebut dipengaruhi oleh konsentrasi perlakuan.
dc.description Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Diabetes dan komplikasinya merupakan penyebab utama kematian di sebagian besar negara. Pengobatan DM menyebabkan beban ekonomi yang besar pada individu dan keluarga. Daun jeruk nipis mengandung senyawa flavonoid yang mempunyai aktivitas menurunkan kadar glukosa darah melalui mekanisme menurunkan stress oksidatif, menghambat GLUT 2 mukosa usus, dan menghambat fosfodiesterase sehingga produksi insulin terjaga dan kadar glukosa darah turun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak ethanol daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia Swingle) terhadap kadar glukosa darah pada mencit model hiperglikemik akibat induksi aloksan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimental dengan metode observasional dan menggunakan disain rancangan acak lengkap. Subjek penelitian adalah 30 ekor mencit jantan galur swiss webster yang terbagi dalam 5 kelompok, yaitu kelompok normal, kontrol negatif, ekstrak ethanol daun jeruk nipis konsentrasi 1 (3,5g/kgBB), ekstrak ethanol daun jeruk nipis konsentrasi 2 (7g/kgBB), dan ekstrak ethanol daun jeruk nipis konsentrasi 3 (14g/kgBB). Pengukuran glukosa darah puasa dilakukan setelah masa adaptasi, setelah diberi aloksan, dan terakhir setelah 10 hari diberi perlakuan menggunakan glukosameter. Statistik menggunakan uji Repeated-Anova dan dilanjutkan dengan uji post-hoc (bonferroni). Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara kadar GDP setelah induksi dan GDP setelah diberi perlakuan pada semua kelompok perlakuan. Konsentrasi optimal ekstrak ethanol daun jeruk nipis adalah konsentrasi 14g/kgBB. Pemberian ekstrak ethanol daun jeruk nipis per oral dapat menurunkan kadar GDP mencit model hiperglikemik akibat induksi aloksan, serta penurunan kadar GDP tersebut dipengaruhi oleh konsentrasi perlakuan.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/4414/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Pendidikan Dokter
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 2, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2016); 285-291
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 2, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2016); 285-291
dc.source 2460-657X
dc.subject Proceedings of Medical study
dc.subject Diabetes Mellitus, Ethanol Extract of Citrus Leaves, FBG, Male Mice With Swiss Webster Strain
dc.subject Pendidikan Dokter
dc.subject Diabetes melitus, ekstrak ethanol daun jeruk nipis, GDP, mencit jantan galur swiss webster
dc.title Pengaruh Pemberian Ekstrak Ethanol Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle) Terhadap Kadar Glukosa Darah pada Mencit Model Hiperglikemik Akibat Induksi Aloksan
dc.title Pengaruh Pemberian Ekstrak Ethanol Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle) Terhadap Kadar Glukosa Darah pada Mencit Model Hiperglikemik Akibat Induksi Aloksan
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Quantitative
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account