Irmayanti, Dera; Yuniarti, Funiarti; Dewi, Ratna; Ismawati, Ismawati; Rusmartini, Tinni
Description:
Abstract. Dengue Hemorrhagic Fever (Hemorrhagic Fever) is an acute infectious disease that is still a health problem in Indonesia. The high incidence of DHF is closely related to knowledge and family actions in the prevention of disease. This study aims to find the relationship between knowledge and family action in the prevention of disease with dengue hemorrhagic fever in the working area of Puskesmas Kawalu Tasikmalaya City. The research method is an observational analytic, with a cross-sectional study design. The sample in this study were family members who fulfilled the inclusion and exclusion criteria of 99 people and were taken by a stratified random sampling technique. The instrument used is the questionnaire and then the data is analyzed by the chi-square test. The study was conducted in the working area of Puskesmas Kawalu in May 2018. The results showed that family knowledge in prevention of dengue hemorrhagic fever was good, Family action in the prevention of dengue hemorrhagic fever was good and most did not have dengue disease. The result of the statistical analysis showed that there was the correlation between knowledge (p= 0,000) and family action (p= 0,000) with dengue hemorrhagic disease. Respondents who have good knowledge tend to have good actions as much as 51.5% to prevent dengue because someone's behavior is influenced by knowledge and attitude with the concept of KAP (Knowledge, attitude, and Practice) which means before the ability to practice (behavior/practice) is formed preceded by knowledge of something (knowledge).Keywords: Knowledge, Action, DHF.Abstrak. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan suatu penyakit menular akut yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Tingginya kejadian DBD erat kaitannya dengan pengetahuan dan tindakan keluarga dalam pencegahan penyakitnya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan pengetahuan dan tindakan keluarga dalam pencegahan penyakit dengan kejadian demam berdarah dengue di wilayah kerja Puskesmas Kawalu Kota Tasikmalaya. Metode penelitian adalah observasional analitik, dengan desain cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota keluarga yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 99 orang dan diambil dengan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kemudian data dianalisis dengan uji chi square. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Kawalu pada bulan Mei tahun 2018. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan keluarga dalam pencegahan penyakit demam berdarah dengue termasuk baik sebanyak 51,5%, Tindakan keluarga dalam pencegahan penyakit demam berdarah dengue termasuk baik dan sebagian besar tidak mengalami penyakit DBD. Hasil analisis statistik menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan (p= 0,000) dan tindakan keluarga (p=0,000) dengan kejadian penyakit demam berdarah dengue. Responden yang memiliki pengetahuan baik cenderung memiliki tindakan yang baik sebanyak 51,5% untuk mencegah penyakit DBD karena perilaku seseorang dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap dengan konsep KAP (Knowledge, attitude, dan Practice) yang artinya sebelum kemampuan praktek (perilaku/practice) terbentuk akan didahului oleh pengetahuan akan suatu hal (knowledge).Kata Kunci: Pengetahuan, Tindakan, Kejadian DBD.