Universitas Islam Bandung Repository

Gambaran Efek Samping Akibat Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Rahim dan Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Taman Sari Kota Bandung Tahun 2015

Show simple item record

dc.contributor
dc.contributor
dc.creator Konoras, Dewi Kurniawati
dc.creator Achmad, Sadiah
dc.creator Yuniarti, Yuniarti
dc.date 2016-08-19
dc.date.accessioned 2019-09-13T05:58:15Z
dc.date.available 2019-09-13T05:58:15Z
dc.identifier http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/5112
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/25981
dc.description Abstract: Indonesian population growth rate is increasing, therefore, to reduce the rate of growth it is carried out program KB (Family Planning) using a method of contraception. Contraception is an attempt to prevent pregnancy. There are a wide variety of contraceptive use. in Indonesia, especially in West Java is the IUD and injectable contraceptives, This study aims to find out about the side effects of the use of IUDs and contraceptive injections. This research uses descriptive method with cross sectional approach, this study uses primary data in the form of questionnaires conducted in PuskesmasTamansari Bandung in the period from January to December, 2015. The results showed that side most effects complained by IUD uses is leukorrhea 10 people (33.3%), menstrual cycles become longer 6 people (20.0%), feeling uncomfortable during intercourse 5 people ( 16.755) and often the most complained by the acceptor of contraceptive injection is blood during menstruation become more 25 persons (83.3%), weight increase 17 people (56.7%). From this study it can be concluded that the side effects most complained by the acceptor IUD is leukorrhea and side effects of contraceptive injections that most complainedis blood during menstruation becomes much more.Abstrak: Laju pertumbahan penduduk Indonesia semakin meningkat, oleh karena itu untuk menekan laju pertumbuhan maka dilaksanakan program KB (Keluarga Berencana) dengan menggunakan metode kontrasepsi. Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Terdapat berbagai macam kontrasepsi yang digunakan. Di Indonesia terutama di Jawa Barat adalah AKDR dan kontrasepsi suntik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang efek samping dari penggunaan AKDR dan kontrasepsi suntik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional, penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner yang dilakukan di Puskesmas Tamansari Kota Bandung pada periode Januari-Desember 2015. Hasil penelitian menunjukkan efek samping yang sering dikeluhkan oleh akseptor AKDR terutama yaitu adanya keputihan berjumlah 10 orang (33,3%), siklus haid jadi lebih lama berjumlah 6 orang (20,0%), merasakan tidak nyaman pada saat berhubungan intim berjumlah 5 orang (16,75) dan yang sering dikeluhkan oleh akseptor kontrasepsi suntikan terutama yaitu darah saat haid menjadi lebih banyak berjumlah 25 orang (83,3%), berat badan meningkat berjumlah 17 orang (56,7%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa efek samping yang banyak dikeluhkan oleh akseptor AKDR adalah adanya keputihan dan efek samping kontrasepsi suntik yang banyak dikeluhkan adalah darah saat haid menjadi lebih lama.
dc.description Laju pertumbahan penduduk Indonesia semakin meningkat, oleh karena itu untuk menekan laju pertumbuhan maka dilaksanakan program KB (Keluarga Berencana) dengan menggunakan metode kontrasepsi. Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Terdapat berbagai macam kontrasepsi yang digunakan. Di Indonesia terutama di Jawa Barat adalah AKDR dan kontrasepsi suntik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang efek samping dari penggunaan AKDR dan kontrasepsi suntik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional, penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner yang dilakukan di Puskesmas Tamansari Kota Bandung pada periode Januari-Desember 2015. Hasil penelitian menunjukkan efek samping yang sering dikeluhkan oleh akseptor AKDR terutama yaitu adanya keputihan berjumlah 10 orang (33,3%), siklus haid jadi lebih lama berjumlah 6 orang (20,0%), merasakan tidak nyaman pada saat berhubungan intim berjumlah 5 orang (16,75) dan yang sering dikeluhkan oleh akseptor kontrasepsi suntikan terutama yaitu darah saat haid menjadi lebih banyak berjumlah 25 orang (83,3%), berat badan meningkat berjumlah 17 orang (56,7%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa efek samping yang banyak dikeluhkan oleh akseptor AKDR adalah adanya keputihan dan efek samping kontrasepsi suntik yang banyak dikeluhkan adalah darah saat haid menjadi lebih lama.
dc.format application/pdf
dc.language ind
dc.publisher Universitas Islam Bandung
dc.relation http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/5112/pdf
dc.rights Copyright (c) 2016 Prosiding Pendidikan Dokter
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 2, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2016); 1070-1075
dc.source Prosiding Pendidikan Dokter; Vol 2, No 1, Prosiding Pendidikan Dokter (Agustus, 2016); 1070-1075
dc.source 2460-657X
dc.subject Proceedings of Medical study
dc.subject Contraception, Contraceptive Injections, IUD
dc.subject Pendidikan Dokter
dc.subject Alat Kontrasepsi dalam Rahim, Kontrasepsi, Kontrasepsi Suntik
dc.title Gambaran Efek Samping Akibat Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Rahim dan Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Taman Sari Kota Bandung Tahun 2015
dc.title Gambaran Efek Samping Akibat Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Rahim dan Kontrasepsi Suntik di Puskesmas Taman Sari Kota Bandung Tahun 2015
dc.type info:eu-repo/semantics/article
dc.type info:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.type Peer-reviewed Article
dc.type Quantitative
dc.type Kuantitatif


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search Unisba Repository


Browse

My Account