Description:
Akne vulgaris (AV) adalah suatu penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya yang melibatkan unit pilosebaceous yang terlihat terutama pada remaja. Penyebab timbulnya AV masih belum diketahui pasti. Patogenesis akne terdiri atas banyak faktor salah satunya adalah makanan. Makanan dapat mempengaruhi Indeks Masa Tubuh (IMT). Indeks Masa tubuh dapat mempengaruhi derajat keparahan AV sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan IMT dengan derajat keparahan AV. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode cross sectional. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNISBA tingkat I ̶ IV tahun ajaran 2016 ̶ 2017 yang memenuhi kriteria inklusi. Subjek penelitian berjumlah 50 orang yang dipilih dengan cara non-probability sampling menggunakan metode consecutive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan dari dokter spesialis kulit dan melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan. Analisis data dengan menggunakan fisher’s exact pada derajat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara statistik tidak terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dengan derajat keparahan AV pada mahasiswa Fakultas kedokteran UNISBA tingkat I ̶ IV tahun ajaran 2016 ̶ 2017 dengan nilai p=0,25 (nilai p>0,05). Hal ini dapat terjadi diakibatkan karena AV dapat disebabkan oleh multifaktoral, baik eksogen atau endogen.