Abstract. Hypertension is one of the factors triggered depression related to cardiovascular disease. It also one of the highest cause of death in the world. Patient with hypertension assume that hypertension disease will cause some problems such as diet control, long term therapy, expensive medical expenses and worried about the potential of complication that can trigger depression. The purpose of this study is to describe the representation of depression degree in hypertensive patient. This is a descriptive cross sectional research using consecutive sampling technique with Beck Depression Inventory (BDI) measuring instrument. Data obtained at Al-Ihsan hospital West Java Province showed that out of 74 patient with hypertension, 26 of them suffered from depression (32%) with details of 23 people (31%) suffered from mild depression, two people (3%) suffered from moderate depression and one person (1%) had a severe depression. Female patients, unproductive age (≥65 years), patient who have lost partners, unemployed patient, and patient who have low income are the representation of the highest depression frequency.Keywords: BDI, depression, hypertension.Abstrak. Hipertensi merupakan salah satu faktor pemicu munculnya depresi, terkait dengan penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Pasien dengan hipertensi beranggapan bahwa penyakit hipertensi akan menimbulkan beberapa permasalahan seperti pengendalian diet, terapi yang lama, biaya pengobatan yang mahal dan kekhawatiran akan komplikasi penyakit yang dapat memicu timbulnya depresi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran derajat depresi pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif cross sectional dengan teknik pemilihan sampel consecutive sampling dengan alat ukur Beck Depression Inventory (BDI). Data yang didapatkan di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat menunjukkan dari 74 pasien hipertensi, 26 orang mengalami depresi (32%) dengan rincian 23 orang (31%) mengalami depresi ringan, dua orang mengalami depresi sedang (3%) dan satu orang (1%) mengalami depresi berat. Pasien perempuan, usia yang sudah tidak produktif (≥65 tahun), pasien yang telah kehilangan pasangan hidup, pasien yang tidak memiliki pekerjaan dan pasien yang memiliki penghasilan di bawah rata-rata merupakan gambaran frekuensi tertinggi yang mengalami depresi.Kata Kunci: BDI, Depresi, Hipertensi.
Abstract. Hypertension is one of the factors triggered depression related to cardiovascular disease. It also one of the highest cause of death in the world. Patient with hypertension assume that hypertension disease will cause some problems such as diet control, long term therapy, expensive medical expenses and worried about the potential of complication that can trigger depression. The purpose of this study is to describe the representation of depression degree in hypertensive patient. This is a descriptive cross sectional research using consecutive sampling technique with Beck Depression Inventory (BDI) measuring instrument. Data obtained at Al-Ihsan hospital West Java Province showed that out of 74 patient with hypertension, 26 of them suffered from depression (32%) with details of 23 people (31%) suffered from mild depression, two people (3%) suffered from moderate depression and one person (1%) had a severe depression. Female patients, unproductive age (≥65 years), patient who have lost partners, unemployed patient, and patient who have low income are the representation of the highest depression frequency.Keywords: BDI, depression, hypertension.Abstrak. Hipertensi merupakan salah satu faktor pemicu munculnya depresi, terkait dengan penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab kematian tertinggi di dunia. Pasien dengan hipertensi beranggapan bahwa penyakit hipertensi akan menimbulkan beberapa permasalahan seperti pengendalian diet, terapi yang lama, biaya pengobatan yang mahal dan kekhawatiran akan komplikasi penyakit yang dapat memicu timbulnya depresi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran derajat depresi pada penderita hipertensi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif cross sectional dengan teknik pemilihan sampel consecutive sampling dengan alat ukur Beck Depression Inventory (BDI). Data yang didapatkan di Rumah Sakit Umum Daerah Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat menunjukkan dari 74 pasien hipertensi, 26 orang mengalami depresi (32%) dengan rincian 23 orang (31%) mengalami depresi ringan, dua orang mengalami depresi sedang (3%) dan satu orang (1%) mengalami depresi berat. Pasien perempuan, usia yang sudah tidak produktif (≥65 tahun), pasien yang telah kehilangan pasangan hidup, pasien yang tidak memiliki pekerjaan dan pasien yang memiliki penghasilan di bawah rata-rata merupakan gambaran frekuensi tertinggi yang mengalami depresi.Kata Kunci: Iklan, Kesadaran Merek, Le Minerale.