Abstract: Lung Tuberculosis (TB) remains a major source of morbidity and mortality throughtout the world; with Diabetes Melitus (DM) as comorbid. Diabetes increases the risk of progression to active TB disease. Objective of this study was to analyze the differences in Body Mass Index (BMI) of Lung TB patients with DM and without DM. This was an observational analytic study using cross sectional method. Data were taken from medical record of lung TB patient, using 80 subjects as samples with total sampling. Result showed that in Lung TB patient with DM prominent normal BMI (60%), while in Lung TB patient without DM prominent underweight BMI (50,0%). Statistical analysis for each characteristic respectively were p=0,011 for BMI. In this study it can be concluded that there was a significant differences BMI between Lung TB with DM and Lung TB without DM.Abstrak: Tuberkulosis (TB) Paru masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia. Besarnya masalah kesehatan lain yang mempengaruhi tetap tingginya beban TB antara lain adalah diabetes. Diabetes Melitus (DM) memperberat penyakit TB Paru dengan cara mengganggu mekanisme pertahanan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai perbedaan Indeks Massa Tubuh (IMT) pasien TB Paru dengan DM dan tanpa DM. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain potong lintang. Data diperoleh dari rekam medik pasien TB Paru yang berobat ke Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) tahun 2015 dengan jumlah sampel sebanyak 80 didapat dengan cara total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien TB Paru dengan DM terbanyak pada IMT normal (60,0%), sedangkan TB Paru tanpa DM terbanyak pada IMT underweight (50,0%). Hasil analisis statistik untuk IMT (p=0,011). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna IMT antara TB Paru dengan DM dan tanpa DM.
Tuberkulosis (TB) Paru masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia. Besarnya masalah kesehatan lain yang mempengaruhi tetap tingginya beban TB antara lain adalah diabetes. Diabetes Melitus (DM) memperberat penyakit TB Paru dengan cara mengganggu mekanisme pertahanan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai perbedaan Indeks Massa Tubuh (IMT) pasien TB Paru dengan DM dan tanpa DM. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan desain potong lintang. Data diperoleh dari rekam medik pasien TB Paru yang berobat ke Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) tahun 2015 dengan jumlah sampel sebanyak 80 didapat dengan cara total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien TB Paru dengan DM terbanyak pada IMT normal (60,0%), sedangkan TB Paru tanpa DM terbanyak pada IMT underweight (50,0%). Hasil analisis statistik untuk IMT (p=0,011). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan bermakna IMT antara TB Paru dengan DM dan tanpa DM.