Abstract: Spondyloarthrosis or facet joint osteoarthritis is a clinical and pathological conditions due to the failure of synovial facet joint function caused by degenerative processes that occur in over 80% of people who lived more than 50 years. Based on its location, the facet joint degenerative processes may occur in the cervical, thoracic and lumbar region, but the thoracic region are rare. Increase the number of vertebral segments involved in spondyloarthrosis will occur as you get older. This study aimed to identify the relationship of age with regional of vertebrae involved in spondyloarthrosis patient in Orthopaedic Department of Al-Islam Hospital Bandung in 2015. The research design was an observational analytic cross sectional method to determine the characteristics of spondyloarthrosis patients. Characteristics of the subjects of this study consisted of 245 and only 52 people who meet the criteria. The sample was selected by simple random sampling. Data were analyzed by statistical test categorical data by using Chi-square test. According to the results of chi square test, the relationship of age with regional vertebra involved spondyloarthrosis showed a p-value is 0.626. The conclusion is there is no significant relationship between age with regional of vertebrae involved in spondyloarthrosis.Abstrak: Spondyloarthrosis atau facet joint osteoarthritis adalah kondisi klinis dan patologi karena kegagalan dari fungsi synovial facet joint akibat proses degeneratif yang terjadi pada lebih dari 80% orang yang hidup lebih dari 50 tahun. Berdasarkan letaknya, proses degeneratif pada facet joint dapat terjadi di regio servikal, torakal dan lumbar, namun pada regio torakal lebih jarang terjadi. Pertambahan jumlah segmen vertebra yang terlibat pada spondyloarthrosis akan terjadi seiring pertambahan usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan usia dengan regional vertebra yang terlibat pada pasien spondyloarthrosis Di Poli Ortopedi Rumah Sakit Al-Islam Bandung pada tahun 2015. Desain penelitan yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan metode cross sectional untuk mengetahui karakteristik pasien spondyloarthrosis. Karakteristik subjek penelitian ini terdiri dari 245 dan hanya 52 orang yang memenuhi kriteria. Sampel dipilih secara simple random sampling. Data penelitian dianalisis dengan uji statistik data kategorik menggunakan uji Chi-square test. Berdasarkan Hasil uji chi square test hubungan usia dengan regional vertebra yang terlibat spondyloarthrosis didapatkan nilai p sebesar 0,626. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan regional vertebra yang terlibat spondyloarthrosis.
Spondyloarthrosis atau facet joint osteoarthritis adalah kondisi klinis dan patologi karena kegagalan dari fungsi synovial facet joint akibat proses degeneratif yang terjadi pada lebih dari 80% orang yang hidup lebih dari 50 tahun. Berdasarkan letaknya, proses degeneratif pada facet joint dapat terjadi di regio servikal, torakal dan lumbar, namun pada regio torakal lebih jarang terjadi. Pertambahan jumlah segmen vertebra yang terlibat pada spondyloarthrosis akan terjadi seiring pertambahan usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan usia dengan regional vertebra yang terlibat pada pasien spondyloarthrosis Di Poli Ortopedi Rumah Sakit Al-Islam Bandung pada tahun 2015. Desain penelitan yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan metode cross sectional untuk mengetahui karakteristik pasien spondyloarthrosis. Karakteristik subjek penelitian ini terdiri dari 245 dan hanya 52 orang yang memenuhi kriteria. Sampel dipilih secara simple random sampling. Data penelitian dianalisis dengan uji statistik data kategorik menggunakan uji Chi-square test. Berdasarkan Hasil uji chi square test hubungan usia dengan regional vertebra yang terlibat spondyloarthrosis didapatkan nilai p sebesar 0,626. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara usia dengan regional vertebra yang terlibat spondyloarthrosis.