Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit sindrom metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah dalam waktu yang panjang. Tanaman herbal yang dapat mengobati DM adalah jahe gajah dan jeruk manis. Tujuan: menganalisis efek pemberian campuran ekstrak air jahe gajah dan jeruk manis terhadap penurunan kadar glukosa darah puasa (GDP) pada mencit yang diinduksi aloksan. Metode: penelitian eksperimental dengan desain acak lengkap dengan 24 ekor mencit Swiss Webster jantan. Mencit dibagi dalam enam kelompok, yaitu kelompok I (normal), kelompok II-IV diinduksi aloksan (150 mg/kg bobot, iv), kelompok III diberi Metformin (1,85 mg/kg bobot, peroral), kelompok IV diberikan ekstrak air jahe gajah (1,04 mg/kg bobot, peroral), kelompok V ekstrak air jeruk manis (1,04 mg/kg bobot, peroral), dan kelompok VI diberikan campuran ekstrak jahe gajah dan jeruk manis perbandingan 1:1 (peroral), perlakuan selama 14 hari. Pemeriksaan glukosa dilakukan sebelum dan setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan penurunan GDP pada kelompok I-VI berturut-turut adalah: 5,50, 9,00, 194,75, 133,25, 97,75, dan 133,00 mg/dL (p=0,001). Pada penelitian ini campuran ekstrak air jahe gajah dan jeruk manis dengan perbandingan 1:1 dapat menurunkan GDP tetapi tidak lebih baik dari Metformin sebagai kontrol positif. Simpulan: Campuran ekstrak jahe gajah dan jeruk manis dapat menurunkan GDP pada mencit yang diinduksi Aloksan.